Laris Manis, Pedagang Pasar Ramai-Ramai Pakai Aplikasi Digital

Pedagang tetap bisa melakukan pemasaran secara offline di pasar dengan bertemu langsung pembeli sekaligus menggunakan pemasaran online

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2022, 00:29 WIB
Maxi Consulting Indonesia perusahaan inkubator bisnis yang fokus pada pengembangan dan UMKM di Indonesia berkolaborasi dengan Titipku, perusahaan berbasis aplikasi untuk mendorong pedagang pasar memanfaatkan teknologi digital.

Liputan6.com, Semarang- Maxi Consulting Indonesia perusahaan inkubator bisnis yang fokus pada pengembangan dan UMKM di Indonesia berkolaborasi dengan Titipku, perusahaan berbasis aplikasi untuk mendorong pedagang pasar memanfaatkan teknologi digital. Dalam hal ini, Maxi menjadi mitra inkubator untuk memberikan pendampingan kepada pedagang pasar dan Titipku sebagai akses pemasaran digital bagi UMKM dan pedagang pasar.

Menurut Founder And CEO Maxi Consulting Indonesia Ardhi Setyo Putranto, dengan kolaborasi Maxi dan Titipku pedagang pasar juga mendapatkan pendampingan secara gratis dari tim mentor untuk mereka dapat lebih mengembangkan usahanya.

“Aplikasi Titipku bukan untuk menghilangkan target pasar pedagang secara offline namun memperluas jangkauan pemasaran pemasaran pedagang pasar dengan online,” ujarnya, Sabtu (22/1/2022).

Oleh karena itu, pedagang tetap bisa melakukan pemasaran secara offline di pasar dengan bertemu langsung pembeli sekaligus menggunakan pemasaran online melalui Titipku. Keuntungan lain pedagang yang menggunakan aplikasi Titipku adalah membantu promosi produk lebih luas.

Sementara, Henri Suhardja, Co-Founder And CEO Titipku menilai melalui kolaborasi antara Titipku dan Maxi Consulting Indonesia akan ada banyak hal bisa dilakukan untuk membantu UMKm dan pedagang pasar naik kelas.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya