Xavi Kesal Gagal Menang dari Granada, Sebut Barcelona Kurang Pengalaman

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez murka timnya gagal menang dari Granada. Ia menilai kegagalan itu terjadi karena Barcelona kurang pengalaman.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 09 Jan 2022, 13:00 WIB
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez (AFP/Christof Stache)

Liputan6.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez murka timnya gagal menang dari Granada. Ia menilai kegagalan itu terjadi karena Barcelona kurang pengalaman.

"Kurangnya pengalaman dan kartu merah yang menggagalkan kemenangan kami," kata Xavi seperti dilansir Football Espana.

Barcelona harus puas pulang dengan satu poin usai imbang 1-1 melawan tuan rumah Granada dalam lanjutan La Liga, Minggu (9/1/2022) dinihari WIB. Barcelona sebetulnya unggul lebih dahulu di laga tersebut.

Blaugrana mencuri gol lewat Luuk de Jong di menit 57. Pada menit 79, Gavi diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua.

Satu menit jelang bubar, Granada yang unggul jumlah pemain mencetak gol lewat Antonio Puertas. Skor pun berubah 1-1 hingga laga usai.

"Kami kehilangan dua poin penting," kata Xavi menyesali.

 

2 dari 3 halaman

Kritisi Diri Sendiri

Pada menit ke-80 di tengah keunggulannya, Barcelona harus kehilangan Gavi (kiri) yang diusir wasit akibat menerima kartu kuning kedua usai pelanggarannya terhadap Alex Collado. (AFP/Jorge Guerrero)

Xavi mengatakan, Barcelona harus mengevaluasi diri sendiri usai kegagalan ini. Menurutnya, hasil minor ini terjadi karena kesalahan sendiri.

"Kami tidak bisa pergi dari sini dan merasa senang. Kami harus kritis kepada diri sendiri," ujarnya.

"Memalukan gagal menang. Tetapi hasil ini terjadi karena kesalahan kami sendiri," kata Xavi mengakhiri.

3 dari 3 halaman

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya