James Franco Mengaku Bersalah, Tidur dengan Murid-Murid di Sekolah Aktingnya

James Franco digugat oleh sejumlah wanita atas tudingan pelecehan seksual.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 23 Des 2021, 18:20 WIB
James Franco digugat oleh sejumlah wanita atas tudingan pelecehan seksual. (Christopher Polk/Getty Images/AFP)

Liputan6.com, Los Angeles - Selama hampir empat tahun James Franco "tiarap" dari dunia hiburan. Ini karena ia dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah wanita, yang mayoritas murid di sekolah akting miliknya.

Kini ia akhirnya buka suara dalam "The Jess Cagle Podcast" dari Sirius XM. Bintang The Interview ini mengungkap mengapa sebelumnya ia memilih tutup mulut mengenai tuduhan ini. 

"Pada 2018, ada sejumlah komplain tentangku, artikel tentangku, dan saat itu aku berpikir, 'Aku akan diam. Aku akan berhenti sejenak.' Saat itu rasanya bukan waktu yang pas untuk bersuara," kata aktor yang pernah dirumorkan mengencani Amanda Seyfried ini.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Mengaku Salah

James Franco membantu seseorang untuk mengisi bahan bakar. (DIMITRIOS KAMBOURIS / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Namun kini ia merasa sudah saatnya untuk bersuara. Pengakuan yang keluar dari mulutnya pun mengejutkan.

"Begini, aku mengakui pernah tidur dengan murid-muridku. Aku enggak tidur dengan siapa pun di kelas [yang dituduhkan kepadanya]. Tapi selama mengajar, aku memang tidur dengan sejumlah murid, dan ini adalah hal yang salah," kata dia.

Aktor 43 tahun ini menegaskan tujuannya mendirikan sekolahnya bukan untuk hal semacam ini.

3 dari 5 halaman

Master Class Bermasalah

Aktor James Franco menghadiri acara penghargaan Screen Actors Guild (SAG) Awards di Los Angeles, Minggu (21/1). Ini adalah penampilan publik pertama Franco setelah tuduhan perilaku seksual yang dilayangkan padanya. (Christopher Polk/Getty Images/AFP)

Sekadar informasi, dalam salah satu tuduhan yang dilayangkan kepadanya, James Franco disebut membuka master class bertajuk "Sex Scenes." Sejumlah murid mengaku didorong untuk mempertunjukkan dan berimprovisasi dalam adegan dewasa.

Dalam gugatan disebutkan James Franco memang tak hadir secara langsung dalam insiden ini, tapi ia dituduh memilih para murid yang melakukan aksi ini dan merekamnya.

James Franco juga disebut bertingkah tak pantas dan berlaku cabul kepada murid wanita, dan mengiming-imingi kesempatan terlibat dalam proyek. Ia disebut tak jarang memaksa murid terlibat dalam perbuatan intim yang jauh melewati batas standar di industri hiburan.

 

4 dari 5 halaman

Salah Judul

James Franco menghadiri Screen Actors Guild (SAG) Awards di Los Angeles, Minggu (21/1). Sebelumnya Franco mengatakan punya versi sendiri atas apa yang terjadi terkait pelecehan seksual yang dilayangkan terhadap dirinya. (Christopher Polk/Getty Images/AFP)

Dalam pengakuannya, James Franco membantah tuduhan ia memilih-milih murid untuk dimasukkan dalam kelas bermasalah ini.

"Tapi ya, ada beberapa hal di mana aku melakukan hal konsensual dengan murid, yang tak seharusnya kulakukan. Saat itu aku berpikir, kalau suka sama suka, maka tak apa-apa," ia melanjutkan.

Salah satu hal terbodoh yang ia lakukan, kata James Franco, adalah memberi nama "Sex Scenes" pada kelasnya.

Ia berkilah, "Aku tak mengajarkan orang adegan seks atau adegan intim atau semacamnya. Judulnya memang provokatif... Seharusnya kuberi nama "Romansa Kontemporer" atau semacamnya."

5 dari 5 halaman

Sejak 2018

Seperti diketahui, lima wanita membuat pengakuan mengenai perilaku tak senonoh James Franco, yang dimuat di The Los Angeles Times pada January 2018. Empat dari lima wanita ini, adalah muridnya di sekolah akting yang kini sudah tak aktif lagi.

Tahun 2019, dua mantan siswinya mengajukan gugatan pelecehan seksual, eksploitasi, dan pemaksaan. Juni lalu, lewat catatan pengadilan terkuak bahwa sang aktor setuju membayar ganti rugi sebesar US$ 2,2 juta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya