Arab Saudi dan UEA Deteksi Varian Omicron COVID-19

Kerajaan Arab Saudi deteksi varian Omicron COVID-19. Pasien langsung diisolasi.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 02 Des 2021, 07:00 WIB
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud. (Saudi Press Agency, via AP)

Liputan6.com, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi mendeteksi kasus pertama varian Omicron. Kasus COVID-19 itu berasal dari luar negeri. 

Berdasarkan laporan Arab News, Kamis (2/12/2021), pasien laki-laki itu datang ke Arab Saudi dari negara di Afrika utara. Ia kini diisolasi bersama para kontak dekatnya. 

Otoritas kesehatan Arab Saudi berkata telah memulai investigasi epidemiologis terkait varian ini. Masyarakat juga diminta segera divaksinasi dan menerima vaksin booster. 

Uni Emirat Arab juga telah mencatat pasien pertama varian Omicron. Pasien adalah seorang wanita yang datang dari negara Afrika. 

Wanita itu tidak menunjukkan gejala apa-apa. Ia dan para kontak dekatnya juga telah diisolasi. 

Berdasarkan data resmi pemerintah, UEA mencatat 2.937 kasus aktif, sementara Arab Saudi memiliki 2.010 kasus aktif.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Varian Delta Masih Paling Dominan

Petugas berdiri di ruang keberangkaatn yang kosong di bandara internasional Haneda Tokyo, Selasa (30/11/2021). Jepang melarang semua warga asing memasuki negaranya mulai Selasa (30/11) hingga sebulan ke depan untuk mengantisipasi penyebaran varian Covid-19 Omicron. (Philip FONG/AFP)

Juru Bicara Penanganan COVID-19 RI, dr Reisa Broto Asmoro bahwa semua virus pada dasarnya bermutasi. Tidak terkecuali SARS-CoV-2 sebagai bagian dari keluarga Virus Corona.

Bahkan, kata Reisa, virus Corona terus bermutasi sejak pertama kali teridentifikasi di Wuhan, China, dua tahun yang lalu atau tepatnya Desember 2019.

"Mutasi ada perubahan genetik virus, dan virus yang sudah berubah dari aslinya atau yang disebut bermutasi itu tadi yang kita kenal dengan sebutan varian," kata Reisa saat konferensi pers di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu sore, 1 Desember 2021.

"Dalam konteks ini, artinya varian Omicron, memiliki sifat yang berbeda dari yang sebelumnya ditemukan, yaitu Alpha, Beta, Gamma, Delta, dan varian pendahuluanya," Reisa menambahkan.

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19:

Infografis 8 Benda di Rumah Wajib Dibersihkan Cegah Penyebaran Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya