Hore, Program Kartu Prakerja Lanjut di 2022

Program Kartu Prakerja tahun 2020-2021 sudah mencapai 22 gelombang

oleh Tira Santia diperbarui 01 Des 2021, 09:48 WIB
Kartu Prakerja. Dok Prakerja.go.id

Liputan6.com, Jakarta Program Kartu Prakerja tahun 2020-2021 sudah mencapai 22 gelombang. Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan program tersebut di tahun 2022, dengan jumlah anggaran sebesar Rp 11 triliun atau 4,3 persen dari pagu anggaran perlindungan sosial Rp 252,3 triliun pada tahun 2022.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio N Kacaribu mewakili Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam acara webinar Impact Evaluation of Kartu Prakerja, Rabu (1/12/2021).

“Pemerintah mengalokasikan dana perlindungan sosial sebesar Rp 252,3 triliun Rupiah dan dari alokasi tersebut anggaran untuk kartu prakerja sebesar Rp 11 triliun atau  4,3 persen dari anggaran perlindungan sosial,” kata Febrio.

Dia menjelaskan, program kartu pra kerja merupakan inisiatif strategis pemerintah dan penanganan covid-19. Program ini tidak hanya menjadi transfer dana dari Pemerintah ke masyarakat tetapi menawarkan keterampilan.

Serta menjadi pondasi dalam memberi meraih kesempatan kerja yang lebih luas, terutama saat kegiatan ekonomi seperti sekarang ini kepada masyarakat terdampak covid-19.

“Oleh sebab itu Tahun 2022 kartu program program kartu pra kerja masih terus dilanjutkan skema pelaksanaannya bersifat semi bantuan sosial, tetapi tetap dilakukan dan bersifat reguler akan dimulai dengan mempertimbangkan situasi yang semakin kondusif,” ujarnya.

Pertimbangan tersebut, berdasarkan survei persepsi masyarakat terhadap manfaat program bantuan Pemerintah di masa pandemi covid-19 yang dilakukan oleh Ipsos tahun 2021, menyatakan dari sekian banyak program, seperti kartu prakerja,  subsidi listrik, subsidi internet, BLT Dana Desa, kartu sembako, PKH, insentif pajak, diskon PPN perumahan, dan lainnya.

Persepsi masyarakat mengenai bantuan sosial selama pandemi yang paling bermanfaat adalah program kartu pra kerja.

“Kami ucapkan selamat kepada Bu Denni (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja), dan teman-teman dan untuk prestasi ini,” ucapnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Cakupan Luas

Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja & kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja.

Menurutnya, kerjasama tim dengan perusahaan perusahaan digital seperti Tokopedia, Bukalapak dan sebagainya diharapkan mampu semakin memperluas cakupan peserta hingga ke pelosok tanah air secara lebih cepat akurat dan akuntabel.

“Atas capaian yang sudah diperoleh oleh program kartu prakerja ini kiranya tetap dilakukan upaya perbaikan berkelanjutan, dengan meningkatkan tata kelola program secara semakin transparan dan akuntabel,” ujarnya.

Baik dari sisi pengadaan barang jasa pemerintah termasuk verifikasi atas lembaga pelatihan yang diusulkan oleh Mitra platform digital.

Demikian, efisiensi program kartu prakerja di era digital juga perlu diikuti dengan modul pelatihan yang semakin variatif, untuk memenuhi kebutuhan peserta di sektor formal maupun sektor informal yang paling terdapat akibat pandemi covid-19.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya