MU Diyakini Tak Lama Lagi Bakal Pecat Solskjaer, Ini Alasannya

Satu-satunya alasan mengapa MU masih dalam perburuan gelar Liga Inggris adalah Cristiano Ronaldo.

oleh AY Yustiawan diperbarui 27 Okt 2021, 06:53 WIB
Reaksi bintang Manchester United atau MU Cristiano Ronaldo pada akhir pertandingan Liga Inggris melawan Everton di Old Trafford, Sabtu, 2 Oktober 2021. Pertandingan berakhir 1-1. (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta Legenda Liverpool Dietmar Hamann percaya pemecatan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United atau MU hanya menunggu masalah waktu. Hamann telah mengeluarkan kata-kata kasar tentang gaya permainan United dan kurangnya kemajuan di bawah Solskjaer

Solskjaer memang sekarang berada dalam tekanan di tengah kondisi klub yang goyah di musim 2021/22. Setan Merah berada di urutan keempat klasemen Liga Inggris dengan raihan 14 poin dari tujuh pertandingan.

MU bahkan mengalami kekalahan memalukan dalam pertandingan pembuka Liga Champions lawan BSC Young Boys sebelum West Ham menyingkirkan tim asuhan Solskjaer dari Piala Carabao pada rintangan pertama.

Karenanya, Hamann telah melabeli penampilan MU sebagai menyedihkan, dan mengklaim Solskjaer pada akhirnya akan kehilangan pekerjaannya.

“Satu-satunya alasan mengapa Manchester United masih dalam perburuan gelar Liga Inggris dan tampil baik di Liga Champions adalah Cristiano Ronaldo," katanya pada Sky Sports.

2 dari 6 halaman

Menyedihkan

Gelandang Tottenham Hotspur, Tanguy Ndombele mengontrol bola dari kawalan gelandang MU, Bruno Fernandes pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London (12/4/2021). Berkat kemenangan tersebut MU berada di posisi kedua klasemen dengan 63 poin. (Matthew Childs/Pool via AP)

"Saya bahkan tidak ingin tahu di mana mereka akan berada tanpa dia dan gol-golnya. Semuanya tambal sulam. Old Trafford - yang dulunya adalah Teater Impian. Saat ini, ini lebih seperti mimpi buruk daripada mimpi," ujarnya.

“Penampilan mereka menyedihkan saat ini. Mereka hanya tidak memainkan sepakbola yang bagus. Sancho jauh di belakang ekspektasi, yang saya tidak mengerti."

3 dari 6 halaman

Tak Ada Kemajuan

Edinson Cavani dari Manchester United mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola final Liga Europa antara Manchester United dan Villarreal di Gdansk, Polandia, Rabu 26 Mei 2021. (Kacper Pempel, Pool via AP)

"Dengan Raphael Varane, mereka mendapatkan pemain yang memiliki banyak pengalaman. Dan, dengan Cristiano Ronaldo, mereka memiliki pemain yang tahu Liga Inggris. Saya pikir tidak akan memakan waktu lama untuk mengintegrasikan mereka ke dalam tim," ujar Hamman.

“Saya yakin tekanan pada manajer akan meningkat pesat. Ini hanya masalah waktu ketika – tidak jika – mereka memecatnya karena dia sudah terlalu lama di sana, dan Anda tidak melihat kemajuan apa pun."

4 dari 6 halaman

Pergantian Manajer

Penyerang Manchester United atau MU Jadon Sancho dengan Manajer Man Utd Ole Gunnar Solskjaer saat pertandingan Liga Inggris melawan Leeds United di Old Trafford, 14 Agustus. 2021. (Adrian DENNIS / AFP)

“Mereka masih memainkan sepakbola yang sama yang tidak bagus untuk ditonton. Itu bukan Manchester United. Saya pikir akan ada pergantian manajer segera," kata Hamann.

“Apakah manajer baru akan dapat memanfaatkan seluruh potensi mereka, kita harus lihat. Tetapi Ole Gunnar Solskjaer tidak mampu melakukan itu sekarang.”

5 dari 6 halaman

Menakutkan

Manajer Manchester United atau MU Ole Gunnar Solskjaer (kanan) meringis pada babak pertama laga Piala Liga Inggris melawan West Ham United di Old Trafford, Kamis (23/9/2021) dini hari WIB. (AP Photo / Dave Thompson)

Oktober dan November bisa menjadi bulan paling penting dalam masa jabatan Solskjaer sejauh ini. Jadwal pertandingan yang menakutkan menunggu United setelah jeda internasional.

MU akan memulai dengan perjalanan ke Leicester City sebelum menjamu Atalanta di Liga Champions.

6 dari 6 halaman

Rumit

Setelah itu, ada jadwal tandang ke Tottenham Hotspur di antara pertandingan kandang melawan Liverpool dan Manchester City, sebelum pertandingan kembali melawan Atalanta.

MU kemudian memiliki tes tandang yang berpotensi rumit di Watford dan Villarreal sebelum melakukan perjalanan ke Chelsea dan menjamu Arsenal di Old Trafford.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya