Gus Muhdlor Turun Gunung Selesaikan Polemik Lapangan Bola di Sidoarjo

Warga menolak rencana Kades Sutiyono yang akan membangun pertokoan di lapangan sepak bola. Mereka juga mempertanyakan kenapa pihak desa tidak memanfaatkan tanah aset desa yang lainnya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 04 Okt 2021, 08:09 WIB
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor memediasi polemik lapangan bola. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) turun tangan menyelesaikan polemik lapangan bola antara Kepala Desa Keboan Anom, Kecamatan Gedangan, Sutiyono dengan warga setempat.

Warga menolak rencana Kades Sutiyono yang akan membangun pertokoan di lapangan sepak bola. Mereka juga mempertanyakan kenapa pihak desa tidak memanfaatkan tanah aset desa yang lainnya.

"Keinginan warga sudah betul karena ingin menjaga jangan sampai satu-satunya lapangan yang menjadi aset desa itu dialih fungsikan," terang Gus Muhdlor di Kantor Balai Desa Keboan Anom, Minggu (3/10/2021).

Menurutnya, polemik lapangan bola ini hanya perlu jalan tengah saja, apa yang diinginkan warga diakomodir dan yang diharapkan kadesnya juga diakomodir.

"Tadi sudah ada titik temu antara warga dan Kades disaksikan BPD sudah sepakat, desa boleh membangun pertokoan asalkan luas lapangan sesuai dengan permintaan warga. Jadi sudah clear," jelasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Bantuan Keuangan Khusus

Untuk merevitalisasi lapangan sepak bola, Gus Muhdlor akan mengalokasikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk Desa Keboan Anom. Syaratnya warga dan Kadesnya harus kompak memajukan desanya.

"Kita akan alokasikan dana BKK untuk perbaikan lapangan ini. Mulai sekarang harus kompak bangun desa bersama-sama. BUMDes nya jalan lahan publik lapangan sepak bolanya juga bagus," ujar Gus Muhdlor.5 Attachments

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya