Dianggap Mampu Pulihkan Ekonomi, Menko Airlangga Diberi Penghargaan dari India

Menko Perekonomian RI, Dr. Airlangga Hartarto menerima penghargaan dari Priyadarshni Academy, sebuah organisasi non-profit asal India.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 20 Sep 2021, 21:44 WIB
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan saat menerima GeNose C19 dari Menristek Bambang Brodjonegoro di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (22/3/2021). GeNose C19 diharapkan dapat semakin dikenal dan dimanfaatkan secara lebih masif. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menerima pengahargaan 37th Anniversary Global Award Function for Outstanding Contribution to National Economic Recovery dari Priyadarshni Academy, sebuah organisasi non-profit asal India.

Penyerahan penghargaan untuk Menko Perekonomian Airlangga itu diselenggarakan dalam acara 37th Anniversary Global Awards Function yang digelar oleh Priyadarshni Academy secara daring pada Senin (20/9/2021).

"Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur bisa hadir di acara bergengsi malam ini bersama dengan semua penerima penghargaan yang terhormat untuk bergabung dalam 2021 Priyadarshni Academy Global Award," kata Menko Perekonomian Dr. Airlangga Hartarto dalam sambutannya di acara tersebut.

"Sungguh suatu kehormatan dan kehormatan bagi saya untuk menerima penghargaan yang diberikan oleh Priyadarshni Academy atas Kontribusi Luar Biasa untuk Pemulihan Ekonomi Nasional," tutur Airlangga.

Selanjutnya, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa "Penghargaan ini tidak hanya untuk saya, tetapi juga untuk seluruh rakyat Indonesia, terutama di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi - yang berhasil berjuang memulihkan situasi ekonomi di tengah pandemi COVID-19".

Dalam kesempatan itu, Menko Airlangga pun menyampaikan apresiasi yang tinggi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada Priyadarshni Academy dari pemerintah India.

"Penghargaan ini juga akan mencerminkan aspirasi yang tinggi untuk upaya bilateral kita di saat-saat genting mengendalikan pandemi tetapi juga pada saat yang sama mempercepat pemulihan ekonomi yang terkena dampak pandemi," katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pemulihan Ekonomi Indonesia

Deretan gedung perkantoran di Jakarta, Senin (27/7/2020). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta mengalami penurunan sekitar 5,6 persen akibat wabah Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selanjutnya, Menko Airlangga membahas bahwa Indonesia, seperti negara-negara lain di dunia, tetap berjuang melawan pandemi dan dampaknya.

"Dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah Indonesia memiliki langkah politik dan kebijakan yang holistik namun adaptif untuk menghindari lebih banyak tekanan ekonomi sekaligus mengendalikan penyebaran dan pandemi serta membantu mereka yang terkena dampak," tutur Menko Airlangga.

"Baru-baru ini, Indonesia diberkahi dengan pertumbuhan ekonomi yang telah pulih pada 7,07 pada kuartal kedua - sementara kasus aktif baru COVID-19 telah diredam hingga lebih dari 50 persen pada debutnya setiap minggu," tambahnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya