IHSG Anjlok 1,2 Persen, Investor Asing Borong Saham BBCA hingga TLKM

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergejolak pada awal sesi perdagangan saham, Rabu, 10 Agustus 2021. Investor asing melakukan aksi jual saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Agu 2021, 09:28 WIB
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuaktif pada perdagangan saham Selasa (10/8/2021). IHSG fluktuaktif di tengah aksi jual investor asing dan wall street yang melemah.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,20 persen ke posisi 6.139. Namun, IHSG berbalik arah ke zona merah. Pada pukul 09.10 WIB, IHSG susut 0,15 persen ke posisi 6.118,11. Indeks saham LQ45 naik 0,19 persen ke posisi 833,09. Sebagian besar indeks saham acuan melemah. Pada pukul 09.25 WIB, IHSG anjlok 1,2 persen.

Awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.147,76 dan terendah 6.116,73. Sebanyak 160 saham melemah dan 180 saham menguat. 172 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 147.350. Volume perdagangan 2,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,6 triliun. Investor asing jual saham Rp 92,86 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.375.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektoral saham IDXtechno susut 2,09 persen. Diikuti IDXbasic melemah 0,55 persen dan indeks sektoral IDXnonsiklikal susut 0,42 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di Kantor BEI, Jakarta, Jumat (28/12). Presiden Joko Widodo atau Jokowi menutup langsung perdagangan IHSG 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BCIC naik 24,87 persen

-Saham RANC naik 24,83 persen

-Saham BALI naik 13,39 persen

-Saham WEHA naik 10,92 persen

-Saham HOPE naik 10,67 persen

Saham-saham masuk top losers antara lain:

-Saham UVCR turun 9,45 persen

-Saham LPIN turun 6,96 persen

-Saham BBSI turun 6,93 persen

-Saham DEFI turun 6,76 persen

-Saham PRDA turun 6,73 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 23,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 15,4 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 9,1 miliar

-Saham ACES senilai Rp 6,8 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 3,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ANTM senilai Rp 7,8 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 3,9 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 3,8 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 2,5 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 2,3 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,22 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,71 persen, indeks Thailand melemah 0,29 persen, dan indeks Taiwan susut 0,69 persen. Indeks Jepang Nikkei naik 0,28 persen dan indeks Singapura mendaki 0,61 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya