Transaksi Harian Saham BUKA Sentuh Rp 5 Triliun

Saham BUKA naik 4,72 persen ke posisi Rp 1.110 per saham pada penutupan perdagangan Senin, 9 Agustus 2021.

oleh Agustina MelaniDian Tami Kosasih diperbarui 09 Agu 2021, 23:15 WIB
Ilustrasi logo Bukalapak. (Ist.)

Liputan6.com, Jakarta - Transaksi harian saham mencapai Rp 20,4 triliun pada perdagangan Senin (9/8/2021). Dari transaksi tersebut dikontribusikan dari transaksi saham emiten PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).

Mengutip data RTI, saham BUKA naik 4,72 persen ke posisi Rp 1.110 per saham pada penutupan perdagangan. Pada pembukaan perdagangan, saham BUKA melesat 25 persen ke posisi Rp 1.325 per saham, dan sentuh auto rejection atas (ARA) atau batas atas maksimum.

Saham BUKA berada di posisi tertinggi Rp 1.325 dan terendah Rp 1.110 per saham. Total frekuensi perdagangan 251.121 kali. Total volume perdagangan 40.381.569. Nilai transaksi harian saham Rp 5 triliun. Kapitalisasi pasar bursa yang terbentuk Rp 114,40 triliun.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Manullang menuturkan, pihaknya tidak melakukan suspensi atas saham BUKA. Namun, BEI melakukan auto rejection terhadap pesanan investor yang berpeluang melampaui batasan ARA.

"Bursa tidak melakukan suspensi atas saham BUKA, melainkan melakukan auto reject terhadap pesanan investor yang kalau match akan berpotensi melampaui batasan ARA,” ujar dia kepada wartawan.

Sementara itu, Head of Research PT Panin Sekuritas Tbk, Nico Laurens menuturkan, transaksi pada perdagangan Senin, 9 Agustus 2021 juga seiring ada aksi donasi untuk penanganan COVID-19. “Kalau tidak salah transaksinya ada yang disumbangkan, jadi bisa sambil donasi. Ini CSR dari bursa efek juga,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Penutupan IHSG pada 9 Agustus 2021

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,2 persen ke posisi 6.127,45. Hal tersebut juga didorong dari tekanan aksi jual investor asing.

Indeks saham LQ45 melemah 1,47 persen ke posisi 831,74. Indeks saham acuan kompak merosot.

IHSG sempat sentuh level tertinggi 6.239,74 dan terendah 6.110,54. Sebanyak 357 saham melemah sehingga menekan IHSG. 157 saham menguat dan 142 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 2.148.596. Total volume perdagangan saham sebanyak 31,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 20,2 triliun. Investor asing jual saham Rp 743,75 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.368.

Sebagian besar sektor saham melemah. Dua indeks sektoral yang naik yaitu indeks sektoral IDXtransportasi naik 2,24 persen dan IDXsiklikal menanjak 0,71 persen. Sementara itu, IDXbasic merosot 2,02 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti IDXhealth merosot 1,57 persen dan IDXinfrastruktur tergelincir 1,54 persen

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya