OJK Sebut IPO Startup Jadi Katalis Positif Pasar Modal RI

IPO startup diharapkan dapat mendongkrak kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 05 Agu 2021, 16:44 WIB
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hoesen.

Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut rencana perusahaan rintisan (startup) berskala besar akan turut menjadi katalis positif di pasar modal tanah air.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menyebutkan, katalis lainnya yang akan menopang pasar modal Indonesia yakni pertumbuhan investor retail yang signifikan menopang pasar modal di tengah pandemi COVID-19.

Hoesen mengatakan, IPO startup diharapkan dapat mendongkrak kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sehingga dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi investor, termasuk investor asing.

"Masuknya perusahaan startup tersebut diharapkan lebih menggairahkan perdagangan saham di Bursa dalam negeri," kata Hoesen dalam  Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT#2) - Yuk Berinvestasi di Pasar Modal, Kamis (5/8/2021).

Untuk mengakomodasi kehadiran perusahaan tersebut di Bursa, OJK bekerja sama dengan BEI sedang menyiapkan regulasi yang sesuai dengan karakteristik perusahaan-perusahaan tersebut.

Hoesen mengatakan, regulasi tersebut khususnya bagi unicorn atau dekakorn yang menghasilkan inovasi dan berimbas positif. Baik secara langsung maupun tidak langsung dalam membuka lapangan kerja lebih luas, serta memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Investor Pasar Modal

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara dari sisi investor, hingga Juli 2021 mencapai 5,82 juta SID. Hoesen mengatakan, angka tersebut mengalami kenaikan 50 persen secara year to date (ytd).

Hoesen menuturkan, berbagai indikator pasar yang bergerak cukup positif tersebut, khususnya perkembangan investor di pasar modal Indonesia saat ini cukup memberikan optimisme atas perkembangan pasar modal indonesia pada 2021.

"Ditambah lagi adanya sentimen positif masuknya perusahaan unicorn terkemuka di Indonesia pada beberapa tahun ini dan ke depan,” ujar dia.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya