Terminal 2 Bandara Soetta Padat Penumpang, Begini Kata Angkasa Pura II

Terpantau, antrean calon penumpang mengular dari area luar Terminal 2, lalu di area check in di Bandara Soetta.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 05 Mei 2021, 09:02 WIB
Suasana Bandara Soekarno Hatta sehari jelang larangan mudik 2021. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Tangerang - Sehari jelang pelarangan mudik lebaran 2021, terlihat ribuan calon penumpang mengantre untuk naik pesawat di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta. Meski begitu, pengelola bandara, PT Angkasa Pura (AP) II berdalih bila jumlah penumpang masih berada padai jumlah normal pandemi Covid-19.

Terpantau, antrean calon penumpang mengular dari area luar Terminal 2, lalu di area check in.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi mengatakan, bila jumlah tersebut masih berada di jumlah normal pergerakan penumpang di masa pandemi Covid-19.

"So far masih dalam kondisi normal rentang normal di masa pandemi, masih sekitar 40.000 sampai dengan 60.000 pax/hari. Itu total di Terminal 2 dan Terminal 3 ya," ungkap Holik saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (5/5/2021).

Lalu, lanjut Holik, ada jam sibuk penerbangan di pagi hari. Yakni lantaran adanya penerbangan yang waktunya hampir bersamaan.

"Betul mba, di saat pagi memang lumayan padat di Terminal 2 Bandara Soetta, dikarenakan ada penerbangan yang waktunya bersamaan. Namun secara keseluruhan jumpah pax-nya masih dalam rentang normal," kata Holik.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Masih Normal

Yakni penerbangan di Terminal 2 dari jam 05.00 sampai dengan 11.00 Wib, ada sekitar 25 sampai 30 penerbangan keberangkatan. Sementara bila hari-hari normal di luar masa Pandemi Covid-19 di jam yang sama, diperkirakan ada 50 sampai 60 penerbangan.

"Jadi memang masih dalam batas normal di masa pandemi, tidak terjadi peningkatan,"tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya