China Tawarkan Bantuan Vaksin COVID-19 ke Negara Asia Selatan, India Malah Tak Beri Respons

China telah menawarkan bantuan vaksin COVID-19 ke negara-negara Asia Selatan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 28 Apr 2021, 09:09 WIB
Vaksin COVID-19 Sinovac Biotech Ltd ditampilkan dalam konferensi pers di Beijing, China, 24 September 2020. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac telah sampai di Indonesia, sementara 1,8 juta dosis lagi akan menyusul kemudian. (WANG ZHAO/AFP)

Liputan6.com, Beijing - China mengatakan pada Selasa (27/4) bahwa mereka telah menawarkan bantuan kepada negara-negara Asia Selatan dalam mengakses vaksin COVID-19, tetapi India tidak menghadiri konferensi video regional tentang masalah tersebut, meskipun saat ini menderita gelombang pandemi terburuk di dunia. 

Anggota Dewan Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi menjadi tuan rumah konferensi yang dihadiri oleh Afghanistan, Pakistan, Nepal, Sri Lanka dan Bangladesh, di mana tetangga China dan saingan regional India juga diundang, kata kementerian luar negeri China.

Mengutip Channel News Asia, Rabu (28/4/2021), hingga kini masih belum ada komentar langsung dari pemerintah India.

Wang mengatakan kepada rekan-rekan konferensinya bahwa Beijing bersedia menyiapkan cadangan pasokan darurat dengan negara-negara Asia Selatan dalam perang melawan COVID-19, kata sebuah pernyataan kementerian.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Sebelumnya India Tak Diundang

Presiden Cina Xi Jinping seusai berbicara kepada awak media di Bandara Internasional Hong Kong, Kamis (29/6). Selama sepekan terakhir, Kepolisian Hong Kong sudah melakukan berbagai antisipasi terkait kunjungan Presiden Xi Jinping. (AP Photo/Kin Cheung)

Sebelumnya pada hari itu, seorang juru bicara kementerian mengatakan bahwa pertemuan itu terbuka untuk negara-negara lain di kawasan itu, ketika ditanya mengapa India tidak ada dalam daftar hadirin. Hal ini mengingat kedua negara tengah terlibat dalam sengketa perbatasan Himalaya yang tegang dalam beberapa bulan terakhir. 

China mengungkapkan "simpati yang dalam atas wabah yang mengamuk di India dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada rakyat India", kata Wang dalam sebuah pernyataan kementerian, menambahkan bahwa Beijing siap memberikan dukungan dan bantuan kapan saja.

India, yang melaporkan rekor jumlah infeksi dari Jumat hingga Senin, dan angka kematiannya mendekati 200.000, telah diundang untuk menghadiri pertemuan tersebut, kata Wang, tanpa menyebutkan alasan ketidakhadirannya.

3 dari 3 halaman

Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca:

Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya