Wagub DKI: Soal Ganjil Genap Masih dalam Kajian

Menurut Wagub DKI Ahmad Riza Patria, saat ini kondisi lalu lintas di Jakarta masih terkendali. Pihaknya akan mengumumkan bila ganjil genap kembali beroperasi.

oleh Ika Defianti diperbarui 20 Apr 2021, 20:14 WIB
Suasana arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (23/11/2020). Aturan sistem ganjil genap belum diberlakukan di tengah perpanjangan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi hingga dua minggu ke depan di Ibu Kota. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini aturan sistem ganjil genap kendaraan di Ibu Kota masih dalam kajian. Dia pun mengakui lalu lintas jalanan di Jakarta sudah mulai padat.

"Soal ganjil genap masih dalam kajian. Nanti sabar, memang ada peningkatan intensitas kepadatan lalu lintas," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (20/4/2021).

Menurut dia, saat ini kondisi lalu lintas di Jakarta masih terkendali. Namun, lanjut Riza, pihaknya akan mengumumkan bila ganjil genap kembali beroperasi.

"Nanti akan segera kami sampaikan kepada media, publik. Kalau memang nanti mulai diberlakukan ganjil genap," jelas Riza.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Dishub Belum Berencana Berlakukan Ganjil Genap

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya belum berencana memberlakukan kebijakan pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil genap.

"Saat ini gage (ganjil genap) belum diberlakukan," kata Syafrin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 7 April 2021.

Dia mengakui bila saat ini arus lalu lintas di Ibu Kota mulai terjadi kemacetan. Namun, menurut Syafrin, banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi tanpa berinteraksi dengan banyak orang.

"Kalau macet kan yang bersangkutan di dalam mobilnya sendiri, otomatis tidak ada interaksi," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya