Bantu Kurangi Pengangguran Saat Pandemi, Handika Pratama Buka Bisnis Kuliner

Handika Pratama punya 10 outlet warkop kekinian.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 29 Mar 2021, 12:40 WIB
[foto: Istimewa]

Liputan6.com, Jakarta - Handika Pratama merasa prihatin dengan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 secara finansial. Seperti diketahui, banyak karyawan yang kena PHK akibat pandemi ini.

Untuk membantu mengurangi angka pengangguran, Handika Pratama bersama sahabatnya, Alyta Farina Afriyan, membuka bisnis di bidang kuliner. Dari sinilah ia membuka lapangan pekerjaan.

"Mau membuka lapangan pekerjaan yang baru karena di tengah pandemi kemarin banyak yang di-PHK. Banyak pengangguran juga, terus kepikiran aja buat ngebantu," kata Handika Pratama dalam keterangan tertulis, Senin (29/3/2021)

"Ini usaha gue membantu pemerintah mengurangi pengangguran di Indonesia. Ya dengan membuka usaha warkop. Satu oultet aja minimal dua sampai tiga orang yang bisa kerja. Bahkan ada outlet yang sampai enam," sambungnya.

2 dari 4 halaman

Bisnis Warkop

[foto: Istimewa]

Bisnis tersebut diberi nama Warkop Naik Kelas. Lewat bisnisnya, Handika Pratama menawarkan kenyamanan nongkrong ala warkop.

"Sekarang setuju nggak warkop naik kelas itu dari zaman sekolah sampai sekarang tempat yangpaling enak itu warkop. Bisa ngopi dan lama-lama. Terus pendapatannya lebih dari orang-orang kerjakantoran lah. Jadi ya warkop nggak ada matinya sampe sekarang," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Bermitra

Handika Pratama. foto: Instagram

Selain menawarkan berbagai menu dengan harga terjangkau, pengunjung juga bisa berlama-lama menghabiskan waktu di kedainya karena disediakan Wifi hinggga banyak stop kontak.

Tak tanggung-tanggung, Warkop Naik Kelas sudah memiliki 10 otlet yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Untuk yang ingin bermitra, Warkop Naik Kelas Bersama PT Indosukses Makmur Berjaya menyediakannya dengan harga yang terjangkau.

4 dari 4 halaman

Fasilitas

"Di kita itu harganya juga murah banget. Untuk kopi dan dapat mesin kopi dan lain-lain dimulai dari Rp 130 jutaan. Tidak termasuk pegawai dan lokasi," tutup Handika Pratama.

Kini warkop naik kelas akan jadi pesaing baru kopi dari hati milik Venjii Hernando.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya