Jokowi: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tak Berkaitan dengan Agama

Jokowi menyarankan kepada seluruh umat beragama untuk beribadah dengan tenang karena negara melindungi rakyatnya.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 28 Mar 2021, 16:49 WIB
Polisi berjaga di luar gereja setelah ledakan di Makassar (28/3/2021). Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, garis polisi pun telah dibentangkan oleh petugas. Petugas masih bersiaga mengamankan lokasi. (AFP/Indra Abriyanto)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memastikan, aksi terorisme yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan tidak berkaitan dengan sebuah agama.

"Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitan dengan agama apa pun. Semua ajaran agama menolak terorisme apa pun alasannya," ujar Jokowi dalam keterangan pers virtual, Minggu (28/3/2021).

Jokowi mengutuk keras aksi ledakan bom bunuh diri yang terjadi di pintu masuk gereja tersebut. Apalagi, ledakan itu menyebabkan 14 orang terluka.

"Seluruh aparat negara tidak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini," kata dia.

Jokowi meminta kepada seluruh masyarakat bekerjasama memerangi aksi terorisme. Dia juga menyarankan kepada seluruh umat beragama untuk beribadah dengan tenang karena negara melindungi rakyatnya.

"Dan saya minta masyarakat agar tetap tenang menjalankan ibadah karena negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut," kata Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Perintahkan Kapolri Usut Tuntas

Kendaraan polisi diparkir di dekat katedral Katolik tempat ledakan meledak di Makassar, Sulawesi Selatan (28/3/2021). Wilhelminus menerangkan, beberapa jemaat terluka akibat ledakan tersebut. (AP Photo/Masyudi S. Firmansyah)

Terkait dengan aksi teror di Makassar, Jokowi sudah memerintahkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas kasua ini hingga ke akar-akarnya.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya