Liputan6.com, New Delhi- Tak lama setelah mengumumkan hengkang dari pasar otomotif India, Harley-Davidson akhirnya kembali setelah menandatangani kemitraan dan perjanjian distribusi dengan Hero MotoCorp.
Seperti dilansir Car and Bike, Senin (23/11/2020), Hero MotoCorp akan menjual dan memperbaiki sepeda motor Harley-Davidson, menyediakan suku cadang, aksesori, serta perlengkapan berkendara melalui jaringan dealer pabrikan motor asal Amerika Serikat tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, dealer Hero yang sudah ada juga akan membantu menjangkau di beberapa wilayah India. Setelah pengumuman tersebut, perusahaan juga menawarkan kejelasan terkait operasinya pada Januari 2021 di India.
"Saat kami mengubah model bisnis kami di India, kami senang dapat melanjutkan perjalanan kami di negara ini bersama dengan Hero MotoCorp. Kami bekerja sama dengan Hero untuk memastikan kelancaran transisi bagi pengendara kami," kata Sajeev Rajasekharan, Managing Director - Asia Emerging Markets and India, Harley-Davidson.
Pernyataan tersebut memperjelas nasib bisnis Harley-Davidson di India. Selain itu, perusahaan juga berencana melanjutkan aktivitas HOG (Harley Owners Group) dan berjanji untuk memberi informasi terkait aktivitas penjualan dan sistem bisnis.
Harley-Davidson juga akan meluncurkan sepeda motor baru di India berdasarkan perjanjiannya dengan Hero MotoCorp.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dealer Harley-Davidson
"Kami menyediakan pembaruan bagi pengendara kami jika tersedia dan telah meyakinkan mereka bahwa sepeda motor Harley-Davidson, suku cadang dan aksesori, dan penjualan barang dagangan umum, serta layanan purna jual, garansi, dan aktivitas HOG akan terus berlanjut mulai Januari 2021 dan seterusnya," ujar Sajeev Rajasekharan.
Dealer Harley-Davidson yang tersedia saat ini akan melanjutkan operasinya hingga 31 Desember 2020. Meski demikian, mitra dealer di India menegaskan bila pihaknya telah ditinggalkan saat berada dalam keadaan sangat sulit.
Tak hanya itu, kompensasi yang ditawarkan kepada mereka jauh di bawah ekspektasi, bahkan, para mitra menyebutnya tidak masuk akal dibandingkan investasi yang dilakukan.
Para dealer menyebut, Harley-Davidson tidak pernah memberi tahu mereka tentang rencana perusahaan untuk keluar dari pasar India, dan hanya mengetahui hal tersebut dari berita yang beredar. Karena itu, pihak dealer telah menunjuk opsi hukum untuk mendapat ganti rugi.
Advertisement
