Michelin Ajak Pengguna Jalan Patuhi Prinsip Keselamatan

Didukung Federasi Automobil International (FIA) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI), kampanye keselamatan dalam berkendara melalui kegiatan Michelin Safe Mobility 2020 kembali dilakukan.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 19 Nov 2020, 20:33 WIB
Ilustrasi Foto Kecelakaan Motor (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Didukung Federasi Automobil International (FIA) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI), kampanye keselamatan dalam berkendara melalui kegiatan Michelin Safe Mobility 2020 kembali dilakukan.

Terselenggara secara digital, kegiatan ini mengajak seluruh pengguna jalan untuk tetap patuh pada prinsip-prinsip keselamatan saat berkendara, terutama di saat pandemi seperti sekarang ini.

Berkomitmen mendukung Sustainable Development Goals atau mengurangi jumlah kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas jalan, setiap sesi akan memberikan edukasi tentang aspek-aspek keselamatan berkendara bagi semua pengguna jalan.

"Michelin secara aktif mengampanyekan tentang keselamatan sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendukung UN Sustainable Development Goals untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan dan mewujudkan akses mobilitas bagi semua kalangan." kata Presiden Direktur Michelin Indonesia, Steven Vette.

Michelin Safe Mobility 2020 terdiri dari tiga sesi webinar yang akan disiarkan pada Sabtu, 21 November, 28 November, dan 5 Desember 2020. Dalam acara ini terdapat beberapa narasumber yang akan berbagi pengalaman dan tips berkendara.

Kampanye keselamatan berkendara merupakan program tahunan yang diadakan Michelin. Tahun lalu, Michelin mengadakan kampanye Michelin Safety Academy yang bertujuan memberikan edukasi tentang keselamatan berkendara kepada pengemudi pemula.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Faktor Kecelakaan di Jalan

Menurut Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang Keselamatan Jalan di tahun 2018, jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas di seluruh dunia tetap masih sangat tinggi yaitu 1,35 juta orang per tahun.

"Banyak Faktor yang mempengaruhi resiko kecelakaan di jalan, terutama perilaku berkendara. Namun salah satu faktor terpenting yang dapat diminimalisir oleh pengendara adalah kondisi kendaraan, seperti mesin, rem, dan ban," kata Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jakarta Anondo Eko.

Selain itu, aksesoris kendaraan juga terkadang bisa menimbulkan resiko baik untuk kendaraan itu sendiri atau kendaraan lain, misalnya lampu yang terlalu silau atau aksesoris di setir yang menghalangi airbag. Sebagai bagian dari rangkaian kampanye Safe Mobility 2020, Michelin Indonesia juga memberikan layanan cek ban gratis.

3 dari 3 halaman

Infografis Hindari Penularan Covid-19, Ayo Jaga Jarak!

Infografis Hindari Penularan Covid-19, Ayo Jaga Jarak! (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya