Dinkes: Positivity Rate DKI Jakarta Naik hingga 14 Persen Sepekan Ini

Sebanyak 1.245 orang dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta pada Minggu (6/9/2020).

oleh Ika Defianti diperbarui 06 Sep 2020, 21:32 WIB
Kendaraan melintas dekat Tugu Peti Mati Covid-19 di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (6/9/2020). Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan positivity rate Covid-19 pada sepekan terakhir naik 13,1 persen atau melebihi standar yang ditetapkan WHO yakni lima persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 1.245 orang dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta pada Minggu (6/9/2020). Jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 46.691 kasus.

"Dari jumlah tersebut, total 34.738 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,4 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan pers, Minggu (6/9/2020).

Dia menyatakan, saat ini jumlah kasus aktif di Jakarta sebanyak 10.664 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sedangkan 1.289 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,8 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta juga mengalami kenaikan. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

"Persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 14 persen," ucapnya.

Sementara itu, kapasitas liang lahat untuk jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur diperkirakan penuh pada Oktober 2020.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

1.100 Lubang Pemakaman

Petugas pemakaman mengenakan hazmat saat memakamkan jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Selasa (14/7/2020). Hingga hari ini, lima provinsi mencatat tambahan kasus baru tertinggi yakni Jatim, DKI Jakarta, Sulsel, Kalsel, dan Sumut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi menyatakan pihaknya telah menyiapkan 1.100 lubang pemakaman dari sejak akhir Agustus 2020.

"Kita sudah menyiapkan 1.100 untuk unit Islam 850 dan Kristen 250. Kalau kita di sini hanya menyiapkan petaknya dan pemakaman," kata Nadi saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (6/9/2020).

Dia menjelaskan dalam satu pekan, pihaknya dapat memakamkan sebanyak 180 jenazah dengan protokol Covid-19. Namun, jumlah tersebut tidak dapat diprediksi kepastiannya.

"Hari ini saja sampai Siang tadi sudah memakamkan sebanyak 16 jenazah. Satu Minggu bisa 180 jadi bisa diperkirakan sampai kapan," jelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya