Samsung Siapkan Galaxy A12

Samsung sedang bersiap menghadirkan perangkat low-end terbaru dari seri Galaxy A. Smartphone tersebut adalah Galaxy A12.

oleh Andina Librianty diperbarui 27 Agu 2020, 17:00 WIB
Pengunjung booth Samsung di MWC 2018 melihat-lihat ekosistem Smart Home. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung sedang bersiap menghadirkan perangkat low-end terbaru dari seri Galaxy A. Smartphone tersebut adalah Galaxy A12.

Dilansir dari GSM Arena, Kamis (27/8/2020), Samsung Galaxy A12 akan menggantikan Galaxy A11 yang dirilis pada Mei lalu.

Menurut laporan, Galaxy A12 memiliki nomor model SM-A125F. Sebelumnya, Galaxy A11 memiliki nomor model SM-A115F.

Samsung Galaxy A12 disebut akan hadir dengan dua pilihan memori internal, 32GB dan 64GB. Fitur pemindai sidik jari kemungkinan akan berada di bagian belakang perangkat.

Sejauh ini belum ada rincian lain mengenai smartphone tersebut. Namun, informasinya diprediksi akan semakin banyak muncul mendekati hari peluncurannya.

2 dari 3 halaman

Samsung Siapkan Smartphone Layar Lipat Harga Terjangkau

Dian Sastrowardoyo memegang Samsung Galaxy Z Flip Mirror Purple di San Francisco, California, Amerika Serikat. Foto: Dokumen Pribadi Dian Sastrowardoyo

Lebih lanjut, semua smartphone layar lipat yang saat ini ada di pasar dijual dengan harga tinggi, bahkan mencapai puluhan juta. Seiring waktu dan perkembangan teknologi, smartphone layar lipat dengan harga lebih terjangkau diprediksi akan hadir.

Samsung dilaporkan berencana merilis smartphone layar lipat dengan harga lebih terjangkau. Smartphone tersebut memiliki nomor model SM-F415.

3 dari 3 halaman

Spesifikasi Smartphone Lipat Harga Terjangkau Samsung

Tidak banyak informasi tentang smartphone layar lipat itu. Smartphone tersebut dilaporkan memiliki varian memori internal 64GB dan 128GB. Pilihan warnanya biru, hijau, dan hitam.

Samsung sejauh ini sudah merilis lebih dari satu smartphone layar lipat. Produk kedua, Galaxy Z Flip, dijual dengan harga Rp 21 juta. Di Amerika Serikat (AS) dibanderol USD 1.380.

(Din/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya