Liputan6.com, Penang - Otoritas negara bagian Penang Malaysia tidak akan lagi mengizinkan masuknya wisatawan medis karena munculnya kembali kasus infeksi Corona COVID-19. Hal ini disampaikan oleh kata Kepala Menteri Penang Chow Kon Yeow.
Dikutip dari laman Malaymail, Selasa (18/8/2020), anggota parlemen Penang, Malaysia mengatakan bahwa negara bagian akan memberi tahu Kementerian Kesehatan dan Dewan Keamanan Nasional (NSC) tentang keputusannya segera.
Baca Juga
Advertisement
"Saya akan mengadakan pertemuan darurat dengan semua instansi terkait hari ini dan membuat keputusan akhir tentang masalah ini," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan larut malam menyusul berita bahwa turis medis Indonesia diterbangkan ke negara bagian itu pada Jumat lalu.
Pada 14 Agustus, AirAsia mengumumkan kedatangan penerbangan carter medis dari Medan di Bandara Internasional Penang.
Chow mengklaim, pemerintah negara bagian hanya mengetahui bahwa penerbangan sewaan itu mendatangkan turis medis dari laporan berita.
"Pemerintah negara bagian Penang, Malaysia tidak diberitahu pihak terkait soal kedatangan tiga pasien asal Indonesia ke rumah sakit swasta di sini," ujarnya.
Simak video pilihan berikut:
Komitmen Menjaga Warga
Chow juga mengatakan, setelah masalah tersebut menjadi berita, dia memperoleh informasi lebih lanjut dari departemen kesehatan negara bagian dan NSC negara bagian mengenai kedatangan wisatawan medis tersebut.
"Saya diberitahu bahwa semua pasien telah mematuhi semua prosedur operasi standar yang ditetapkan oleh otoritas terkait termasuk Dewan Perjalanan Kesehatan Malaysia dan Departemen Imigrasi," katanya.
Ia menegaskan, negara tetap berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kesehatan warganya.
"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah memberikan tanggapan mereka terkait masalah ini," katanya.
Advertisement
