Juventus Sudah Putuskan Pecat Sarri Sebelum Lawan Lyon

Banyak yang menduga Sarri kehilangan pekerjaannya akibat hasil memalukan didepak Lyon dari Liga Champions.

oleh Thomas diperbarui 09 Agu 2020, 16:26 WIB
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri melihat pemainnya bertanding melawan Bologna pada pertandingan lanjutan liga Serie A Italia di stadion Renato-Dall'Ara di Bologna (22/6/2020). Juventus menang 2-0 atas Bologna. (Miguel MEDINA / AFP)

Liputan6.com, Turin- Juventus pada Sabtu (8/8/2020) telah memutuskan memecat pelatih Maurizio Sarri. Posisi pria 61 tahun itu akan digantikan pelatih debutan Andrea Pirlo.

Keputusan pemecatan Sarri diumumkan Juventus kurang dari 24 jam usai tersingkir dari ajang Liga Champions oleh wakil Prancis, Olympique Lyon.

I Bianconeri gagal lolos ke perempat final Liga Champions meski kemarin menang 2-1 atas Lyon. Juventus kalah oleh peraturan gol tandang meski secara agregat kedua tim imbang 2-2.

Banyak yang menduga Sarri kehilangan pekerjaannya akibat hasil memalukan didepak Lyon dari Liga Champions. Namun isu tersebut ditepis direktur Juventus Fabio Paratici.

Rupanya Juventus sudah membuat keputusan mengganti Sarri sebelum laga melawan Lyon. Namun keputusan baru diumumkan setelah musim 2019-2020 benar-benar berakhir bagi La Vecchia Signora.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 3 halaman

Komentar

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Udinese pada pertandingan Liga Serie A Italia di Stadion Dacia Arena di Udine (23/7/2020). Juventus harus menunda scudetto untuk kesembilan beruntun setelah kalah 2-1 atas Udinese. (AFP Photo/Marco Bertorello)

"Kami sudah melakukan evaluasi sebelum hasil Lyon. Kami sudah mengatakan, satu pertandingan tidak menentukan masa depan pelatih. Evaluasi kami didasarkan pada seluruh musim dan bukan hanya satu pertandingan," ujar Paratici kepada Sky Sport.

Juventus rupanya kecewa berat dengan kinerja Sarri sepanjang musim perdananya. I Bianconeri sebelumnya gagal juara Coppa Italia dan tertatih-tatih untuk merebut Scudetto.

3 dari 3 halaman

Pirlo

Meski meraih Scudetto, Juventus cuma unggul satu poin saja dari Inter Milan di klasemen akhir Liga Italia. Juventus juga banyak kebobolan dibanding saat masih ditangani Antonio Conte atau Massimiliano Allegri.

Kini Juventus menaruh harapan besar kepada Pirlo untuk bisa membawa kejayaan.

"Keputusan untuk Pirlo sangat alami, dengan gaya Juventus, karena dia adalah seseorang yang seperti yang kami katakan lebih dari seminggu yang lalu bermain dengan kami, selalu berhubungan dengan semua orang di sini dan itu terasa alami," lanjut Paratici.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya