Rumah YouTuber Kontroversial Jake Paul Digeruduk FBI

Petugas berseragam loreng dan bersenjata ikut serta dalam penggeledahan rumah Jake Paul.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 06 Agu 2020, 12:40 WIB
Petugas berseragam loreng dan bersenjata ikut serta dalam penggeledahan rumah Jake Paul. (Instagram/ jakepaul)

Liputan6.com, Los Angeles - YouTuber Jake Paul kembali jadi sorotan, dan kali ini tampaknya terkait perkara yang tak bisa dianggap enteng. Diwartakan E! News, Kamis (6/8/2020), rumah Jake Paul di Calabasas, California, digeruduk FBI pada Rabu (5/8/2020).

Biro investigasi ini juga mengonfirmasi hal ini. Mereka melakukan penggeledahan di rumah Jake Paul karena sesuatu yang berhubungan dengan "dugaan kriminalitas yang terkait dengan insiden di Scottsdale Fashion Squarepada Mei 2020."

Selain di rumah Jake Paul, penggeledahan juga dilakukan di Las Vegas.

2 dari 5 halaman

Dua Jam

Jake Paul (Instagram/ jakepaul)

 

Dari sejumlah foto yang diambil paparazi, terlihat bahwa sejumlah petugas berseragam loreng dan bersenjata ikut serta dalam penggeledahan. Menurut seorang saksi mata, FBI datang ke rumah Jake Paul pukul 6:45 pagi waktu setempat dan berada di lokasi selama dua jam lamanya.

Petugas uang terlibat cukup banyak, terlihat dari sekitar 20 kendaraan yang parkir di rumah Youtuber sekaligus petinju ini, dan lima lainnya berada di sisi jalan.

3 dari 5 halaman

Tanggapan Pengacara

Jake Paul (Instagram/ jakepaul)

Pengacara Jake Paul sudah menanggapi penggeledahan ini. "Kami mengetahui bahwa dilakukan penggeledahan di rumah Jake di Calabasas pada pagi ini saat Jake di luar kota. Kami masih mengumpulkan informasi dan akan kooperatif dalam investigasi," begitu pernyataan pengacara.

4 dari 5 halaman

Huru-hara

Seperti diketahui, pada akhir Mei lalu pria dengan 20 juta subscribers ini berada di lokasi kejadian penjarahan mall Arizona. Setelah peristiwa penjarahan, polisi menerima ratusan laporan masyarakat bahwa Jake Paul ikut serta sebagai pelaku huru hara.

5 dari 5 halaman

Ilegal

Meski Jake Paul membantah melakukan penjarahan atau aksi vandalisme, pria 23 tahun tersebut tetap dikenakan pasal karena dinilai masuk ke mall secara ilegal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya