Restoran Indonesia Pilihan Tantowi Yahya untuk Menjamu Perwakilan Negara-Negara Pasifik di Selandia Baru

Restoran Indonesia pilihan Tantowi Yahya itu ternyata baru dibuka pada awal 2020, tetapi bisnisnya diawali empat tahun lalu.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 08 Jul 2020, 11:04 WIB
Jamuan makan siang Tantowi Yahya dengan sejumlah kepala perwakilan negara-negara Pasifik. (dok. Instagram @tantowiyahyaofficial/https://www.instagram.com/p/CCVOLnWjaqT/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Selandia Baru resmi mencabut pembatasan aktivitas di seluruh negeri setelah tak ada lagi kasus transmisi Covid-19 ditemukan. Momen tersebut dimanfaatkan Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, untuk menggelar pertemuan dengan sejumlah kepala perwakilan negara-negara Pasifik pada Selasa siang, 7 Juli 2020.

Di akun Instagram-nya, Tantowi menyampaikan kekaguman Indonesia atas keberhasilan negara-negara Pasifik mengatasi Covid-19. Hal itu ditandai dengan rendahnya infeksi, bahkan tidak ada kasus di beberapa negara. Sekaligus, ia berupaya menjaga hubungan baik dengan negara-negara Pasifik.

"Indonesia introduced Pacific Elevation last year to help countries in the Pacific create better economic opportunities and welfare for the people. (Indonesia meluncurkan Pasific Elevation tahun lalu untuk membantu negara-negara Pasifik menciptakan kesempatan ekonomi dan kesejahteraan lebih baik untuk warga setempat)," tulis Tantowi Yahya.

Pertemuan yang disambung dengan jamuan makan siang itu berlangsung akrab. Beberapa meja digabung jadi satu meja panjang untuk menjamu para perwakilan negara sahabat. Mereka duduk berdampingan tanpa jarak, tak seperti di Indonesia yang masih menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

"Di NZ sudah tidak ada social distancing karena sudah tidak ada lagi transmisi di komunitas," jelas Tantowi menanggapi komentar salah satu warganet.

Pertemuan itu ternyata digelar di sebuah restoran Indonesia yang baru dibuka 16 Januari 2020 lalu bernama Restoran Garuda. Sejumlah menu khas Indonesia dengan tampilan ala Barat dihidangkan bagi para tamu.

Dibuka dengan segelas bandrek yang disajikan dalam gelas belimbing. Tak ketinggalan lumpia goreng dan bakwan sebagai kudapan menunggu menu utama terhidang.

Load More

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Berawal dari Food Truck

Gado-gado salad, salah satu menu yang ditawarkan di Restoran Garuda, Wellington, Selandia Baru. (dok. Instagram @tantowiyahyaofficial/https://www.instagram.com/p/CCVOLnWjaqT/Dinny Mutiah)

Sajian berlanjut dengan menu utama. Lewat video pendek, Tantowi sempat membagikan beberapa potret makanan, di antaranya gado-gado, ayam penyet, dan gulai ayam. Ditata cantik di atas piring putih, hidangan itu seketika menggugah selera makan.

Tantowi sempat mempromosikan Garuda dalam unggahan berbeda. Namun, Garuda yang itu menjual makanan menggunakan food truck. Biasanya, truk beroperasi di Sunday Market yang buka pada Minggu dari pukul 07.30--14.00. Para konsumen bisa menikmati menu yang dipesan sambil memandangi keindahan Teluk Wellington.

"Indonesia bangga punya Pak Burhan dengan Garuda Food truck-nya yang jadi representasi Indonesia dengan menu Nasi Goreng dan Mie Goreng yang telah lama dikenal sebagai salah satu Sunday Market Favourite," tulis Tantowi, 6 Juli 2020.

Berdasarkan keterangan di laman Instagram Garuda Truck, bisnis makanan Indonesia itu memang diawali dengan membuka food truck sejak 2015. Hampir lima tahun berselang, Burhan selaku pemilik membuka Restoran Garuda di 12 Majoribanks Street. Dengan bisnis baru, Garuda menyediakan menu makanan Indonesia yang lebih variatif dan jaminan halal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya