Jokowi Tegur Menteri yang Belanja Anggarannya Rendah

Jokowi setiap hari memeriksa jumlah pencairan anggaran kementerian dan lembaga negara.

oleh Arthur Gideon diperbarui 30 Jun 2020, 14:27 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Selasa (30/6/2020). Jokowi melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah di Jawa Tengah. (Liputan6.com/Gholib)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengawasi realisasi belanja kementerian dan lembaga. Jokowi tidak segan untuk langsung menegur menteri jika pencairan anggarannya rendah.

“Saya perintahkan di seluruh kementerian dan lembaga agar mengeluarkan belanja-belanja yang ada dan saya pantau setiap hari,” kata Jokowi dikutip dari Antara, Selasa (30/6/2020). 

Jokowi mengatakan saat ini setiap hari dirinya memeriksa jumlah pencairan anggaran setiap kementerian dan lembaga negara. Jika realisasi serapan anggaran tidak sesuai ekspetasinya, ia akan langsung menghubungi menteri dan pimpinan lembaga terkait untuk memberikan peringatan.

“Kalau masih rendah saya telepon, langsung saya tegur. Langsung menterinya atau kepala lembaganya,” ujar Jokowi.

Presiden mengatakan hal itu perlu dilakukan agar pencairan belanja kementerian dapat terakselerasi, sehingga dapat menumbuhkan uang beredar dan menstimulus perekonomian di masyarakat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Likuditas

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) menyampaikan pengarahan kepada ratusan audiens di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Selasa (30/6/2020). Jokowi melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah di Jawa Tengah. (Liputan6.com/Gholib)

Pandemi COVID-19, lanjut dia, telah melemahkan likuiditas dan perekonomian masyarakat.

“Jangan kita biarkan uang yang beredar ini semakin kering atau semakin sedikit. Harus terus belanja-belanja itu kita dorong agar peredaran uang yang ada di masyarakat semakin banyak,” ujar Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya