Deretan Angka Timnas Indonesia dalam Sejarah Piala AFF

Timnas Indonesia lima kali lolos ke final Piala AFF. Tapi, belum sekali pun memenangkan gelar juara turnamen antarnegara paling bergengsi di Asia Tenggara itu.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 13 Jun 2020, 17:50 WIB
Pemain Timnas Indonesia: Witan Sulaeman, Evan Dimas dan Syahrian Abimanyu. (Bola.com/Dody Iryawan)

Jakarta - Berapa banyak gelar yang dimenangkan Timnas Indonesia di Piala AFF? Jawabannya nol. Berapa kali tim berjuluk Skuat Garuda ini masuk ke final turnamen antarnegara paling bergengsi di Asia Tenggara itu? Jawabannya lima.

Sejak pertama kali berlangsung pada 1996, Timnas Indonesia selalu gagal keluar sebagai yang terbaik di Piala AFF. Bahkan, dengan Malaysia yang dianggap sebagai rival pun, Skuat Garuda harus mengakui ketinggalannya.

Piala AFF pertama kali digelar pada 1996. Edisi pertama yang disebut Piala Tiger dijuarai oleh Thailand, yang mengalahkan Malaysia 1-0 di babak final.

Sampai saat ini, Thailand masih menjadi negara terbanyak pengoleksi Piala AFF. Skuat berjulukan Changsuek itu menyimpan lima gelar dalam lemari trofinya.

Singapura, empat kali, dan Vietnam, dua kali, menyusul di bawah Thailand selain Malaysia yang sekali merengkuh gelar tersebut.

Sedangkan Timnas Indonesia, bersanding dengan Filipina, Myanmar, Brunei Darussalam, Laos, dan Timor Leste yang masih nihil trofi pada turnamen dwitahunan tersebut.

Berikut angka-angka yang mewarnai perjalanan Timnas Indonesia selama mengarungi Piala AFF:

2 dari 6 halaman

5

Pemain Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak Hansamu Yama Pranata (23) saat laga final pertama Piala AFF 2016 melawan Thailand di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12). Indonesia unggul 2-1 atas Thailand. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Timnas Indonesia lima kali masuk final Piala AFF. Namun, tak sekalipun berujung dengan gelar juara.

Skuat Garuda melaju ke partai puncak pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.

Thailand tiga kali menjadi pengganjal peluang Timnas Indonesia untuk merengkuh trofi juara pada 2000, 2002 dan 2016. Sementara Singapura mengganjal Tim Garuda pada Piala Tiger 2004, dan Malaysia jadi pengganjal pada 2010.

3 dari 6 halaman

12

Bek Timnas Indonesia, Gavin Kwan, bersama rekan-rekannya merayakan kemenangan atas Timor Leste pada laga Piala AFF 2018 di SUGBK, Jakarta, Selasa (13/11). Indonesia menang 3-1 atas Timor Leste. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Adalah angka edisi Piala AFF yang diikuti Timnas Indonesia. Skuat Garuda tidak pernah absen sejak gelaran tersebut dimulai pada 1996 silam.

Dalam 12 kali keikutsertaan itu, 8 kali Tim Garuda berhasil lolos dari fase grup.

4 dari 6 halaman

4

Para pemain Timnas Indonesia merayakan gol yang dilesakkan Bambang Pamungkas (tengah) saat bertemu Thailand dalam partai penutup Grup A Piala AFF 2010 di Jakarta, 7 Desember 2010. AFP PHOTO/Bay ISMOYO

Timnas Indonesia pernah mengirimkan empat pemainnya sebagai pemain tersubur Piala AFF.

Mereka adalah Gendut Doni dengan lima gol pada edisi 2000, Bambang Pamungkas dengan delapan gol pada edisi 2002, Ilham Jaya Kesuma dengan tujuh gol pada edisi 2004, dan Budi Sudarsono dengan empat gol pada edisi 2008.

5 dari 6 halaman

13

Asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Kurniawan Dwi Yulianto, menghibur Osvaldo Haay usai dikalahkan Vietnam pada laga final SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (10/12). Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Total gol Kurniawan Dwi Yulianto selama membela Timnas Indonesia di Piala AFF. Si Kurus, panggilannya, unggul satu gol dari Bambang Pamungkas.

6 dari 6 halaman

3

Pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas dan Riko Simanjuntak, merayakan kemenangan atas Timor Leste pada laga Piala AFF 2018 di SUGBK, Jakarta, Selasa (13/11). Indonesia menang 3-1 atas Timor Leste. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Kalkulasi ranking Timnas Indonesia selama gelaran Piala AFF. Skuat Garuda total mengemas 105 poin, terpaut 14 angka dari Vietnam di posisi kedua dan 40 poin dari Thailand di peringkat pertama.

Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa / Editor Benediktus Gerendo Pradigdo, Published 13/6/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya