Hari Terakhir PSBB Jilid IV, Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Bertambah Jadi 321 Orang

255 orang telah dinyatakan sembuh dari virus corona, sementara 33 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 04 Jun 2020, 23:33 WIB
Petugas menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada tenaga medis di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/3/2020). Pemeriksaan hanya diperuntukan bagi tenaga medis seluruh puskesmas, dan rumah sakit yang ada di Kota Bekasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Di hari terakhir Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid IV, Kamis (4/6/2020), angka kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat masih bertambah. Dalam dua hari terakhir, kasus positif bertambah lima, sehingga totalnya menjadi 321 orang.

Berdasarkan website corona.bekasikota.go.id, kasus terkait corona di Kota Bekasi sampai dengan saat ini tercatat sebanyak 5.449 buah.

Dari 321 kasus positif, sebanyak 255 orang telah dinyatakan sembuh, 33 orang masih dalam perawatan, dan 33 pasien meninggal dunia.

Angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami kenaikan sebanyak 71 dalam sehari, menjadi 1.161 kasus. Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 761 orang, masih dalam perawatan 250 orang, dan meninggal dunia sebanyak 150 orang.

Untuk angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga bertambah 38 dalam sehari menjadi 3.967 orang, dengan 2.775 masih dalam pemantauan, dan 1.141 orang selesai dipantau.

Wilayah yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi saat ini terdapat di Kecamatan Bekasi Selatan (45 kasus), Bekasi Timur (36 kasus), Bekasi Utara (35 kasus).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Siap Hadapi New Normal

Petugas mengambil sampel darah saat melakukan rapid test pendeteksian COVID-19 kepada tenaga medis di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (25/3/2020). Pemeriksaan hanya diperuntukan bagi tenaga medis seluruh puskesmas, dan rumah sakit yang ada di Kota Bekasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kota Bekasi menjadi salah satu daerah yang tengah bersiap memasuki fase tatanan hidup normal baru (new normal) dengan masa adaptasi di perpanjangan PSBB jilid IV.

Masyarakat diharapkan dapat melakoni kebiasaan hidup sehari-hari dengan menjalani protokol kesehatan saat dimulainya era new normal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya