Gelandang Persija Ajak Masyarakat Berdoa Selama Ramadan agar Pandemi Covid-19 Berakhir

Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, tetap menyambut bulan suci Ramadan dengan antusias, walaupun ada yang berbeda tahun ini karena pandemi virus corona Covid-19.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 24 Apr 2020, 11:45 WIB
Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, bersemangat sambut Ramadan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Palu - Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, tetap menyambut bulan suci Ramadan dengan antusias, walaupun ada yang berbeda tahun ini karena pandemi virus corona Covid-19.

Bagi umat muslim di seluruh dunia, Ramadan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu kedatangannya. Sandi bersyukur bisa merasakannya lagi tahun ini dan Persija sudah meliburkan para pemainnya dari rutinitas latihan bersama.

Kompetisi Shopee Liga 1 2020 juga dihentikan sehingga tim pelatih Persija menginstruksikan para pemain berlatih sendiri di rumah selama karantina mandiri karena pandemi Covid-19.

Sandi mengaku bersemangat menyambut Ramadan dan ingin lebih beribadah maksimal tahun ini, walaupun tidak bisa ke masjid karena penyebaran Covid-19 yang belum bisa dikendalikan.

"Memang saat ini di situasi berbeda. Akan tetapi Alhamdulilah saya bisa berkumpul dengan keluarga dan berpuasa dengan mereka di Palu," kata Sandi Sute, seperti dilansir situs resmi Persija.

2 dari 3 halaman

Berdoa

Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Mantan pemain Borneo FC ini berharap ibadah puasanya dapat berjalan lancar meskipun sekarang dalam masa karantina wilayah karena pandemi Covid-19. Menurut pemain asal Palu, Sulawesi Tengah ini, bulan Ramadan waktu yang tepat untuk berdoa lebih giat.

Dia berharap masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk beraktivitas di rumah, termasuk saat beribadah. Seperti halnya orang lain, Sandi berdoa agar cobaan dari pandemi Covid-19 selesai dan semua kembali ke situasi normal.

3 dari 3 halaman

Patuhi Imbauan

"Mari kita sama-sama terus berdoa dan patuhi segala upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi virus ini. Jika itu bisa selesai, kami bisa menjalani ibadah puasa dengan riang gembira, ramai saat ngabuburit, dan bisa meramaikan masjid untuk ibadah taraweh," tuturnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya