Kampanye Terakhir Calon Pemimpin Jakarta

Hari terakhir kampanye para calon pemimpin Jakarta digelar dengan caranya sendiri oleh para kandidat. Sebagian mengkhawatirkan soal akurasi calon pemilih tetap.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Jul 2012, 12:48 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Hari ini, Sabtu (7/7) merupakan kesempatan terakhir untuk berkampanye bagi para calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Para calon gubernur dan pasangan wakilnya masing-masing habis-habisan mencari dukungan dan simpati warga Ibukota Jakarta.

Calon gubernur dengan nomor satu Fauzi Bowo mengunjungi Pondok Pesantren Darul Rahman di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foke menyatakan, ponpes bisa menjadi salah satu sarana untuk membentuk kharakter anak-anak sejak usia dini. 

Di tempat lain, calon gubernur nomor urut tiga Joko Widodo bersilaturahmi dengan para tetangga di sekitar tempat tinggalnya di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Jokowi menyatakan kekhawatirannya berkaitan dengan daftar pemilih tetap yang tidak akurat.

Calon gubernur lainnya, Hidayat Nurwahid bertemu dengan komunitas pendukungnya di daerah Mampang, Jakarta Selatan. Seperti Jokowi, calon gubernur yang berpasangan dengan Didik Rachbini itu pun mengkhawatirkan soal akurasi daftar pemilih tetap. Calon gubernur dari PKS ini berharap agar masalah-masalah yang mungkin timbul bisa dibicarakan sebelum hari pencoblosan tiba.

Aktivitas calon gubernur lainnya dengan nomor urut enam, Alex Noerdin sibuk menggalang dan memperkukuh kembali dukungan dari para penyokongnya. Alex menghimpun para pendukungnya di kawasan Senayan, Jakarta. Dalam gelar kampanye besar-besaran itu, Alex membuka puluhan stan untuk para simpatisannya yang datang dari berbagai tempat. 

Alex dalam acara kenduri Jakarta ini berjanji tetap akan menjalani ketentuan KPU dengan mentaati peraturan yang telah digariskan oleh KPUD DKI Jakarta. (Vin)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya