Liputan6.com, San Francisco: Tombol "Like" telah sangat dikenal oleh para pengguna Facebook. Kini, situs jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg itu tengah mempersiapkan fitur baru, yakni "Want". Fitur ini mirip seperti "Like" yang sudah ada, namun fungsinya akan lebih diarahkan untuk sebuah produk jual beli.
Seperti dilansir Cnet, Sabtu (30/6), tombol "Want" ini diungkapkan oleh seorang developer Facebook bernama Tom Waddington. Ia tidak sengaja menemukan tombol baru tersebut saat melakukan pencarian melalui Javascript SDK (Software Development Kit) Facebook.
Mengingat tombol tersebut secara publik belum terdaftar di deretan social plugin di situs developer Facebook, Waddington mengaku fitur tersebut tidak bekerja sewaktu mencobanya. Karena itu, menurut dia, fitur itu belum diaktifkan secara resmi oleh Facebook.
Tombol "Want" ini diketahui tidak hanya sekadar memperlihatkan hal yang disukai si pengguna sebagaimana pada tombol "Like", tetapi juga akan digunakan untuk mengungkapkan keinginan si pengguna yang mengkliknya untuk membeli atau menggunakan sebuah produk atau jasa layanan elektronik.
Tombol ini sepertinya akan dimanfaatkan Facebook untuk lebih memfasilitasi kepentingan periklanan. Pasalnya, selama ini, selain digunakan untuk menandai situs, komentar, foto atau update status yang disukai, tombol "Like" juga digunakan untuk menandai brand atau produk yang mereka sukai. Oleh karena itu, dengan tombol "Want" ini, Facebook ingin membuat penggunanya secara aktif memperlihatkan keinginan mereka terhadap suatu produk atau jasa.(RZK/ANS)
Seperti dilansir Cnet, Sabtu (30/6), tombol "Want" ini diungkapkan oleh seorang developer Facebook bernama Tom Waddington. Ia tidak sengaja menemukan tombol baru tersebut saat melakukan pencarian melalui Javascript SDK (Software Development Kit) Facebook.
Mengingat tombol tersebut secara publik belum terdaftar di deretan social plugin di situs developer Facebook, Waddington mengaku fitur tersebut tidak bekerja sewaktu mencobanya. Karena itu, menurut dia, fitur itu belum diaktifkan secara resmi oleh Facebook.
Tombol "Want" ini diketahui tidak hanya sekadar memperlihatkan hal yang disukai si pengguna sebagaimana pada tombol "Like", tetapi juga akan digunakan untuk mengungkapkan keinginan si pengguna yang mengkliknya untuk membeli atau menggunakan sebuah produk atau jasa layanan elektronik.
Tombol ini sepertinya akan dimanfaatkan Facebook untuk lebih memfasilitasi kepentingan periklanan. Pasalnya, selama ini, selain digunakan untuk menandai situs, komentar, foto atau update status yang disukai, tombol "Like" juga digunakan untuk menandai brand atau produk yang mereka sukai. Oleh karena itu, dengan tombol "Want" ini, Facebook ingin membuat penggunanya secara aktif memperlihatkan keinginan mereka terhadap suatu produk atau jasa.(RZK/ANS)
