Ikut GIIAS 2020, Mobil Listrik Kia Siap Unjuk Gigi

Tak mau ketinggalan menyambut era kendaraan ramah lingkungan, Kia mengaku siap membawa mobil listrik untuk diperkenalkan di Indonesia pada ajang otomotif GIIAS 2020.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 03 Feb 2020, 17:06 WIB
Logo Kia (Foto: autotribute.com).

Liputan6.com, Jakarta - Tak mau ketinggalan menyambut era kendaraan ramah lingkungan, Kia mengaku siap membawa mobil listrik untuk diperkenalkan di Indonesia pada ajang otomotif GIIAS 2020.

Hal itu diungkapkan Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha, Ario Soerjo di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

"Minimal (mobil listrik Kia) dipamerin. Karena kita mendukung GIIAS, terlebih GIIAS punya nama future mobility launch. Kan pas mobil Kia dipajang di situ teknologinya," katanya.

Meski enggan mengungkapkan model dan spesifikasi kendaraan yang akan dibawa, Ario menegaskan mobil tersebut tak datang dari segmen hybrid karena menggunakan full battery.

"Kalau dilihat dari line up-nya sendiri kalian bisa lihat, KIA mainnya sudah kayak Hyundai. Berarti full battery," ujarnya.

Sebagai informasi, PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), resmi memperkenalkan dan membuka keran pemesanan untuk mobil listrik terbarunya. 

Hyundai Ioniq Electric didatangkan langsung alias CBU dari Korea Selatan, dibanderol dengan harga Rp569 juta off the road.

2 dari 2 halaman

Spesifikasi Hyundai Ioniq

Hyundai Ioniq Electric ini dibekali dengan baterai lithium-ion polymer dengan kapasitas 38,3 kW di mana baterai ini telah mengalami peningkatan dari generasi IONIQ Electric sebelumnya.

Dengan kapasitas baterai terisi penuh, Hyundai IONIQ Electric dapat berjalan sejauh 373 kilometer (berdasarkan NEDC).

Dengan motor elektronik new Hyundai Ioniq Electric memberikan tenaga maksimum 134 Tk (100 kW) dengan torsi 295 Nm dan dilengkapi standar dengan charger on-board 7,2 kW.

Stasiun pengisian cepat (fast charging station) 100 kW, baterai New Hyundai Ioniq Electric dapat mencapai 80 persen pengisian dalam waktu 54 menit. Sementara pada stasiun pengisian cepat 50 kW, baterai Hyundai Ioniq Electric mencapai 80 persen dalam waktu 57 menit.

Dibutuhkan waktu minimal 6 jam 5 menit untuk mengisi baterai Hyundai Ioniq Electric dari indikasi baterai 0 persen ke 80 persen dengan standar AC (240 V).  

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya