Susah-Susah Gampang Merawat Tas Mewah agar Awet

Jangan salah langkah, intip dulu cara merawat tas mewah berikut ini.

oleh Putu Elmira diperbarui 12 Des 2019, 08:02 WIB
Deretan tas mewah di butik Zeta Bags. (Liputan6.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Membeli fashion item branded tak hanya soal merogoh kocek lebih dalam, tetapi juga sebagai bentuk investasi. Maka dari itu, perawatan seperti pada tas mewah harus mendapatkan perhatian lebih.

Perawatan tersebut tidak lain bertujuan agar tas mewah kesayangan tetap awet. Lantas, apa saja langkah-langkah yang perlu diterapkan?

"Bawalah ke tempat spa yang trusted. Aku awalnya juga belajar dari zaman sekolah bagaimana merawat (bahan) kulit dan suede dengan baik dan mereka sangat-sangat sulit," kata Founder dan Owner Zeta Bags, butik fashion item branded, Trisha Chas di pembukaan butik terintegrasi pertama Zeta Bags Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 11 Desember 2019.

Penting diketahui, perawatan tas mewah khususnya harus benar-benar diperhatikan. "Jangan cuma asal pakai tisu basah atau pakai krim itu justru akan membuat buruk dari sebelumnya," tambahnya.

Untuk perawatan sehari-hari, tas harus diangin-anginkan. "Leather itu sama seperti kulit kita, butuh matahari dan udara. Jadi jangan hanya ditaruh di lemari," ungkap Trisha.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Perawatan Jangka Panjang

Tas-tas mewah di butik Zeta Bags. (Liputan6.com/Putu Elmira)

Selain dianginkan, tas juga wajid dikeluarkan dari dust bag. Ada pula pemasangan lampu di bagian atasnya dengan daya yang tidak terlalu tinggi, cukup 0.5 watt.

"Jadi biar tidak oksidasi. Biar warnanya nggak berubah, tetap dengan warna yang sama," jelas Trisha.

Ia melanjutkan, tidak perlu membersihkan tas setiap hari, tetapi cukup enam bulan sekali khususnya untuk leather. "Karena kalau sudah sekali dia kena jamur, dia sudah makan leather-nya mau gimana pun, mau di re-color, cleaning itu nggak akan mungkin bisa," tambahnya.

Ada pula tambahan perawatan lain adalah penggunaan silica gel. "Pakai silica gel itu untuk menyerap air, paling 3--6 bulan kita ganti tergantung lagi lembap banget karena di Indonesia jauh lebih lembap dibanding Eropa," tutupnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya