9 Tips Mengakhiri Hubungan Tanpa Menyakitinya Terlalu Dalam (2)

Tak bisa dindari, rasa sakit saat putus cinta memang ada. Namun, ada cara untuk mengakhiri hubungan dengan baik-baik.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2019, 22:00 WIB
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Rasa sakit dan marah biasanya hadir ketika seseorang mendapati pacarnya mengakhiri hubungan. Namun, ketika hubungan tidak bisa lagi dilanjutkan ada cara agar putus baik-baik. 

Berikut saran pakar untuk mengakhiri hubungan tanpa terlalu menyakiti hatinya seperti dilansir Bustle, Senin (4/11/2019).

 

6. Jangan menghilang

Berbaik hatilah walaupun terasa sangat sulit untuk dilakukan. Lakukan pembicaraan, bukan menghilang begitu saja.

“Bersikaplah jujur tentang alasan Anda ingin putus dengannya dan bersikap sebaik mungkin. Menghilang tanpa kabar bukanlah hal yang baik. Ingat, karma itu bisa berbalik pada Anda,” kata pendiri situs Master Offline Dating, Camille Virginia.

 

7. Ingatlah bahwa diri butuh berkembang 

Terlepas dari seberapa sulit pembicaraan itu, ingatlah bahwa alasan mengakhiri hubungan demi perkembangan pribadi bisa menolong. Jika dia mulai emosi dan menyeret Anda, ingatkan diri sendiri mengapa hubungan itu perlu diakhiri.

“Jika dia tetap ingin lanjut lagi membina hubungan, katakan bahwa Anda tidak ingin lagi,” kata ahli hubungan, John Keegan.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

2 dari 2 halaman

8. Jangan menunda terlalu lama

Ilustrasi Foto Putus Cinta (iStockphoto)

Setelah menyadari bahwa Anda ingin memutuskan hubungan, sebaiknya dilakukan tanpa bertele-tele. Memang lebih mudah untuk menunggu saat yang tepat tapi menunda tidak akan membuahkan hasil apapun.

"Jujurlah dan katakan sejelas mungkin. Banyak orang tahu mereka ingin putus tapi merasa tidak enak untuk memberitahukan pasangan secara langsung. Sehingga mereka sering menunda hingga pasangan sadar bahwa ada sesuatu yang tidak ia ketahui," kata terapis hubungan, Aimee Hartstein.

 

9. Jangan menawarkan diri menjadi penghiburnya

Sesudah sepakat putus cinta, Anda bukanlah orang yang bisa membantunya untuk melewati masa itu.

"Jangan menawarkan diri untuk menjadi teman yang selalu ada untuknya," kata pemilik Exclusive Matchmaking, Susan Trombetti.

Jadi, sebaiknya Anda dan mantan pasangan mencari cara lain untuk membantu melewati masa-masa pedih itu.

 

Penulis : Selma Vandika

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya