Liputan6.com, Jakarta - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar rapat pimpinan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Rapat membahas Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di MPR.
"Nah dari 10 ini akan dibagi tugas-tugasnya sesuai dengan komisi dan badan yang ada di MPR. Saya pikir ini sebuah langkah yang bagus dan setelah itu ya kita bahas persiapan pelantikan presiden dan wakil presiden," kata Wakil Ketua MPR Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Advertisement
Selain itu, rapat pimpinan ini juga akan membahas mundurnya jadwal pelantikan presiden pada 20 Oktober. Pelantikan yang semula dijadwalkan pagi hari diundur menjadi sore hari.
"Iya termasuk itu juga. Jadi kita memilih yang terbaik lah untuk semuanya. Dan kita kan harus memberikan suasana yang sangat bagus dan kondusif bagi rakyat Indonesia," ungkap dia.
Setelah membahas AKD, akan dibahas juga jadwal pengesahan AKD dalam rapat paripurna.
"Tentunya kita akan putuskan dulu dalam rapat pimpinan, setelah itu kita agendakan untuk disahkan," ucapnya.
Sementara itu, pimpinan DPR juga akan mengadakan rapat untuk membahas rencana demonstrasi menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 20 Oktober 2019. Rapat akan dihadiri oleh jajaran Sekretariat Negara (Setneg).
"Dalam waktu dekat ini kita akan adakan rapat teknis dengan para Sekretariat Negara untuk melakukan pembahasan dan menunggu arahan dari Bu Puan," ujar Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin di Kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 8 Oktober 2019.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rapat Perdana
Sementara itu, Ketua MPR baru Bambang Soesatyo dan sembilan wakilnya lengkap hadir rapat. Sembilan wakil ketua MPR itu adalah Ahmad Basarah (PDIP), Ahmad Muzani (Gerindra), Lestari Murdijat (Nasdem), Syariefuddin Hasan (Demokrat), Jazilul Fawaid (PKB), Hidayat Nur Wahid (PKS), Arsul Sani (PPP) serta Fadel Muhammad (Kelompok DPD).
"Puji syukur untuk pertama kali kita rapat pimpinan MPR untuk melakukan beberapa agenda di antaranya pembagian tugas pimpinan MPR kita bagi habis dengan sembilan fraksi," ujar Bamsoet membuka rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019).
Rapat dimulai sekitar pukul 11.30 dan digelar tertutup untuk umum. "Bismillah dengan ini rapat pimpinan MPR resmi kami buka. Kami sepakat rapat pimpinan MPR digelar tertutup untuk umum," kata Bamsoet.
Reporter: Sania Mashabi, Ahda Baihaqi
Sumber: Merdeka
Advertisement
