Tak Perlu Jauh-Jauh, Kualitas Dokter Bedah Plastik Indonesia pun Tak Kalah dari Luar Negeri

Dokter bedah plastik Indonesia pun memiliki kualitas bagus dalam melakukan tindakan operasi plastik.

oleh Benedikta DesideriaDyah Puspita WisnuwardaniFitri Haryanti Harsono diperbarui 01 Sep 2019, 20:00 WIB
Tengah menjadi tren di Korea Selatan, amankah operasi plastik dilakukan saat remaja? (Sumber Foto: Free Riki)

Liputan6.com, Jakarta Setiap wanita maupun pria tentu ingin tampil menarik. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengoreksi penampilan melalui prosedur bedah atau operasi plastik.

Prosedur bedah plastik yang cenderung diminati di Indonesia dari tahun ke tahun yaitu operasi hidung.

"Yang paling banyak adalah operasi hidung, kelopak mata, dan liposuction," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI), dr Budiman, SpBP-RE(K), ditemui Health-Liputan6.com pada awal 2019 di RS EMC Sentul.

Dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik itu menjelaskan, operasi hidung banyak diminati karena rata-rata orang Indonesia ingin punya hidung dengan bentuk lebih bagus dan sesuai standar. Rata-rata, bentuk hidung mancunglah yang diinginkan pasien yang akan menjalani bedah estetika.

"Tapi yang pasti bentuk hidung yang diinginkan sesuai proporsional wajah. Kalau operasi kelopak mata, pasien menginginkan kelopak mata lebih tampak belo," ujar Budiman.

Selaras dengan apa yang disampaikan dr Budiman, dokter bedah plastik sekaligus penyanyi Teuku Adifitrian atau Tompi pun menyatakan operasi hidung dan rekonstruksi wajah tetap menjadi tren pada 2019. Namun, lebih spesifik Tompi menyebut prosedur dengan menggunakan tulang iga lah yang tengah tren tahun ini.

"Sejak saya mengerjakan operasi hidung dengan tulang iga, yang tidak menggunakan impan sama sekali, itu jadi tren dan sekarang permintaannya naik sekali. Belum ada yang ngerjain, belum familier, dan belum umum," ujar Tompi, mengutip laman Antara.

Selain bedah rekonstruksi wajah, jenis operasi plastik lain yang juga diminati pasien di Tanah Air adalah body contouring atau pembentukan tubuh seperti operasi payudara dan liposuction (sedot lemak). Peminatnya tak hanya wanita, melainkan juga pria. Mereka yang ingin memiliki bentuk tubuh ideal.

Minat akan operasi plastik ini rupanya juga dipengaruhi oleh tren di Korea. "Contohnya operasi hidung. Operasi ini termasuk tinggi peminatnya karena rupanya mengikut tren Korea, yakni bentuk hidung yang mancung. Intinya cantik, tapi tidak meninggalkan ciri khas orang Asia," jelas Budiman.

 

 

2 dari 2 halaman

Tak Perlu ke Luar Negeri

Foto Ilustrasi

Kini, calon pasien yang ingin melaluka bedah plastik tak perlu jauh-jauh ke Korea Selatan atau pun Thailand. Dokter bedah plastik Indonesia pun memiliki kualitas bagus dalam melakukan tindakan operasi plastik.

"Kualitas, kompetensi dan keamanan bedah plastik di Indonesia setara dengan luar negeri, sehingga hampir semua kebutuhan bedah plastik, baik estetik maupun rekonstruksi, dapat dilakukan di tanah air tanpa perlu ke luar negeri," kata Budiman beberapa waktu lalu.

Namun perlu digarisbawahi tindakan operasi harus dijalankan oleh dokter spesialis bedah plastik yang memiliki izin praktik dan bersertifikat,salah satunya bergabung dengan PERAPI.

Seorang dokter bedah plastik yang telah bergabung dam PERAPI diidentifikasi sebagai seorang dokter spesialis bedah plastik yang berkualitas karena untuk menjadi anggota dia harus memenuhi persyaratan administratif yang hanya bisa diperoleh melalui proses yang ketat.

"Dia juga mendapatkan kesempatan untuk mengakses ilmu dan perkembangan terbaru seputar dunia bedah plastik, tidak hanya di Indonesia tetapi juga dari dunia internasional, karena PERAPI selalu aktif mengembangkan kompetensi para anggotanya,” jelas Wakil Ketua PERAPI Pusat dr. Irena Sakura Rini, MARS, SpBP-RE.

Lalu tak perlu ragu dengan teknologi dan ketersediaan alat bedah plastik di negeri kita karena juga up-to-date.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya