'oRungutan 2019', Acara Lari Senang-Senang Sambil Selamatkan Orangutan

Tak hanya berlari, peserta juga akan diajak berkunjung ke tempat konservasi orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 26 Agu 2019, 18:02 WIB
Anak orangutan diperlihatkan kepada publik setelah beberapa bulan dalam karantina di Taman Safari Bali, Kabupaten Gianyar, Senin (19/8/2019). Pihak berwenang pada 22 Maret lalu menangkap WN Rusia yang berusaha menyelundupkan anak orangutan berusia dua tahun itu di dalam koper. (SONNY TUMBELAKA/AFP)

Liputan6.com, Tangerang - Orangutan adalah primata asli Indonesia yang keberadaannya kian terancam. Tak ingin kehilangan, Bank Kalteng dan Sriwijaya Air Group berusaha membangkitkan kepedulian dengan menggelar fun run bertajuk oRungutan 2019.

Kegiatan yang baru digelar pertama ini mengambil tempat di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Konsep yang diusung adalah lari amal.

"Jadi, dana terkumpul akan disumbangkan ke pusat penangkaran Orangutan, di Taman Nasional Tanjung Puting," tutur Josep Tendean, selaku Direktur Niaga Sriwijaya Air Group, saat konferensi pers di Hanggar 3, GMF, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Senin (26/8/2019).

Karena untuk amal, acara lari tersebut digelar untuk bersenang-senang, bukan kompetisi. Kegiatan tersebut digelar selama tiga hari pada 26--28 September 2019.

Pada hari pertama, para peserta diajak berangkat ke Pangkalan Bun. Barulah hari berikutnya dimulai Fun Run 5K.

"Setelah lari, peserta akan dibawa dengan perahu both ke pusat penangkaran orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting, jaraknya sekitar 2 jam perjalanan. Di dalam hutan itulah nanti hasil charity akan kami berikan langsung," tuturnya.

Keesokan harinya, peserta bisa pulang ke daerah masing-masing. Josep mengaku, tiga wilayah seperti Jakarta, Semarang dan Surabaya yang memiliki rute langsung Sriwijaya Air menuju Pangkalan Bun, menjadi target pasar dari luar Kalimantan Tengah, untuk mengikuti kegiatan tersebut.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Target Peserta

Body pesawat Sriwijaya Air Group ditempeli gambar orangutan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Tak tanggung-tanggung, dia menargetkan 2.500 sampai 3.000 peserta akan memenuhi oRungutan tersebut. Bahkan, dari jumlah tersebut, ditargetkan 1.200-nya berasal dari luar Kalimantan Tengah. 

"Kami sadar, Pangkalan Bun dan Taman Nasional Tanjung Puting ini peminat wisatawan banyak berasal dari luar daerah, bahkan mancanegara," ujar Josep.

Pihak panitia menyediakan paket tiket pesawat pulang pergi, hotel, dan akomodasi tiga hari untuk acara tersebut yang di-bundling sekitar Rp4,3 juta. Anda juga bisa membeli paket one day trip seharga Rp189.000.

Melalui kegiatan ini, Josep mengaku, untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menyelamatkan hewan langka tersebut. Sriwijaya Air Group pun sampai memasang stiker peduli Orangutan di body pesawat Sriwijaya dan Nam Air.

"Sudah disematkan di body pesawat, jadi kami berupaya menarik minat milenial. Kaum milenial gimana juga generasi penerus bangsa," ujar Josep. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya