Jumlah Sperma Pria Menurun, Bagaimana Mencegahnya?

Ada beberapa cara untuk mencegah tren penurunan jumlah sperma pada pria

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 21 Jul 2019, 20:00 WIB
Ilustrasi Sperma atau Sel Reproduksi Laki-laki. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pria masa kini harus menghadapi masalah terkait kehidupan seksualnya. Yang paling mendapat perhatian adalah menurunnya jumlah sperma.

Dilansir dari Men's Health UK pada Minggu (21/7/2019), studi di Sidney Kimmel Medical College dan klinik kesuburan IVIRMA melakukan analisis pada sekitar 120 ribu pria di Spanyol dan Amerika Serikat dari 2002 hingga 2017.

Para peserta dimasukkan dalam tiga kelompok berbeda. Pembagian ini didasarkan jumlah sperma yang ditemukan dalam sampel air mani mereka. Mulai dari yang paling subur yaitu memiliki lebih dari 15 juta sperma, hingga yang memiliki lima juta sperma atau kurang.

Para peneliti menemukan bahwa pada kelompok yang paling subur, jumlah sperma menurun sampai 1,8 persen setiap tahunnya. Sementara, dalam kelompok yang paling tidak subur, angkanya pria yang termasuk dalam kelompok itu meningkat hingga 11,6.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Cegah Jumlah Sperma Menurun dengan Cara Ini

Ilustrasi Sperma atau Sel Reproduksi Laki-laki. (iStockphoto)

"Jika tren ini berlanjut, ada potensi lebih banyak pria menjadi tidak subur," kata salah satu penulis studi Dr. James Hotaling.

Untuk mencegah kualitas sperma yang menurun, National Health Service Inggris meminta agar pria tetap aktif secara fisik. Caranya adalah dengan olahraga secara teratur dan memiliki diet sehat.

Dua hal ini penting untuk meningkatkan jumlah sperma.

Selain itu, studi yang dilakukan Journal of Nutrition merekomendasikan konsumsi jenis ikan berminyak yang diklaim bisa meningkatkan jumlah sperma hingga 65 persen.

Penelitian tersebut juga merekomendasikan pria untuk mengurangi konsumsi daging yang diolah agar kualitas sperma tetap terjaga.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya