MU Tidak Perlu Beli Bek Tengah Baru

Wes Brown menilai Ole Gunnar Solskjaer sudah meningkatkan performa bek tengah MU.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 30 Mar 2019, 20:30 WIB
Bek Manchester United (MU), Victor Lindelof. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Giliran Wes Brown memberi saran terkait kebijakan transfer Manchester United (MU) pada musim panas mendatang. Tidak seperti yang lain, dia menilai Ole Gunnar Solskjaer tidak perlu membeli bek.

MU memiliki Victor Lindelof, Chris Smalling, Eric Bailly, dan Phil Jones untuk mengawal pertahanan.

Namun, kehadiran mereka dirasa tidak cukup. MU disarankan merekrut nama besar, di antaranya Kalidou Koulibaly, Harry Maguire, hingga Matthijs de Ligt, jika mau bersaing melawan Manchester City dan Liverpool musim depan.

Brown tidak masuk kelompok tersebut. Dia merujuk rekor pertahanan MU sejak ditangani Solskjaer untuk membuktikan maksudnya.

"MU memiliki kinerja lini belakang terbaik kedua sejak Ole datang. Kadang semua tergantung kepada kepercayaan diri dan bagaimana mengelola sumber daya," kata Brown, dilansir Manchester Evening News.

"Bek MU sudah meningkatkan performa. Jika Ole bisa mempertahankan kinerja mereka, saya tidak melihat adanya alasan melakukan perubahan," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Opini Berbeda

Bek Manchester United (MU) Luke Shaw dan Victor Lindelof (kanan) sukses menghentikan bintang Liverpool Mohamed Salah pada laga Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (24/2/2019). (AFP/Oli Scarff)

Pendapat Brown berbeda dengan opini yang lain. Dimitar Berbatov, Gary Neville, dan Bryan Robson adalah beberapa nama yang menilai jantung pertahanan sebagai prioritas utama yang perlu diperbaiki.

"MU sudah mengeluarkan banyak uang pada beberapa tahun terakhir. Mereka tidak boleh melakukan kesalahan dan menentukan prioritas, yakni lini belakang," tandas Berbatov.

3 dari 3 halaman

Tetap Beli Pemain

Meski begitu, Brown memprediksi perubahan pasti terjadi di skuat MU. Ini merupakan dinamika klub sepak bola.

"Akan selalu ada transfer. Pemain bakal datang dan yang lain pergi. Itu pasti terjadi," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya