Pemilu, Liburnya Suku Sekak

Suku Sekak yang dikenal ahli laut dan memiliki etos kerja tinggi, murah hati dan tidak pernah berurusan dengan masalah hukum sangat senang menyambut pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif pada 17 April 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mar 2019, 03:00 WIB
Konvoi sampan menjadi salah satu ciri aktivitas suku laut di perairan Kepulauan Riau. (foto : Liputan6.com / ajang nurdin)

Liputan6.com, Bangka - Warga Suku Sekak di Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berencana istirahat melaut saat pencoblosan surat suara 17 April, guna menyukseskan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019.

"Kami sangat senang dan akan datang ke tempat pemungutan suara pada pemilu nanti," kata salah seorang warga Suku Sekak, Karno di Desa Tanjung Labu, Minggu (24/3/2019).

Ia mengatakan Suku Sekak yang dikenal ahli laut dan memiliki etos kerja tinggi, murah hati dan tidak pernah berurusan dengan masalah hukum sangat senang menyambut pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif pada 17 April 2019.

"Kami senang dan menyambut baik pemasangan atribut partai politik seperti bendera, spanduk dan atribut lainnya, karena menambah suasana baru bagi warga di desa ini," tuturnya dilansir Antara.

Ia mengaku meski tidak mengenal partai politik dan calon peserta pemilu tahun ini, namun dirinya bersama warga lainnya sangat senang, karena kehadiran atribut ini menambah keceriaan suasana desa yang sepi dan tenang.

"Desa kalau siang hari sepi, karena seluruh warga melaut dan sore hingga malam atau setelah pulang mencari ikan baru desa agak ramai," ucap bapak tiga orang anak ini.

Ia mengaku mendapatkan informasi pemilu tahun ini hanya dari tetangganya yang mengikuti sosialisasi di balai desa. Namun demikian, dia sudah mengetahui bagaimana cara mencoblos surat suara bergambar pasangan calon presiden dan calon anggota legislatif.

"Pada pemilihan kepala daerah dua tahun lalu, saya datang ke TPS mencoblos dan dari pengalaman itu, saya sudah tahu cara menggunakan hak suara," ujarnya.

Demikian juga Zainudin, warga Suku Sekak lainnya mengaku senang dengan adanya pemilu ini, karena kampungnya menjadi ramai.

"Bendera, spanduk dan atribut pemilu tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Selain itu, calon legislatif dan tim sukses calon presiden berkampanye ke kampung juga lebih banyak, sehingga suasana kampung lebih ramai dan semarak.

"Kami senang dan diharapkan pemilu tahun ini membawa keberkahan bagi masyarakat, khususnya Suku Sekak di Pulau Bangka dan Belitung," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya