Kapolri Ingatkan Anggota Jaga Netralitas di Pemilu 2019

Selain netral, Polri juga berpegang teguh untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam pemilu ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mar 2019, 13:45 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberi sambutan saat memimpin Apel Kesiapan Natal, Tahun Baru dan Pemilu 2019, Jakarta, Jumat (30/11). Apel diikuti 50.000 personel dari AD, AL, AU, dan Polri. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengeluarkan surat telegram (TR) perihal netralitas anggotanya dalam Pemilu 2019. Dalam TR tertanggal 18 Maret dan bernomor STR/126/III/Ops. 1.1.1/2019 itu berisikan 14 poin. Di antaranya meminta seluruh anggota bersikap netral dalam demokrasi ini.

Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan adanya TR itu. Menurutnya, hal itu merupakan sikap tegas Polri yang netral dalam pemilu ini.

"Ada beberapa TR yang sifatnya mengingatkan agar seluruh anggota Polri menjaga netralitas dalam kontestasi pemilu," katanya kepada merdeka.com, Minggu (24/3).

Katanya, selain netral Polri juga berpegang teguh untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam pemilu ini.

"Mabes Polri selalu memberikan arahan ke anggota Polri untuk terus menjaga netralitas dalam setiap pentahapan pemilu, termasuk pada pelaksanaan kampanye terbuka pada 24 Maret sampai 13 April. Serta tahapan-tahapan lainnya. Bersama seluruh komponen mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan sejuk," ujarnya.

Dalam hal ini, anggota yang ketahuan terlibat dalam berpolitik akan diberikan sanksi tegas. Namun, hal itu melalui tahapan sesuai peraturan.

"Ya nanti Propam baik tingkat Polda dan Mabes yang akan memproses," pungkasnya.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya