Solskjaer Disebut Kembalikan Identitas MU

MU tampil konsisten bersama Solskjaer.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2019, 18:10 WIB
Ole Gunnar Solskjaer berhasil mengantarkan Manchester United (MU) menang telak 5-1 atas Cardiff City. (AP Photo/ Jon Super)

Liputan6.com, Manchester - Sejak menangani MU mulai Desember 2018 lalu, Ole Gunnar Solskjaer sanggup membangkitkan Setan Merah. Dari 10 pertandingan di Premier League, MU hanya kehilangan poin penuh dua kali saja.

Kehilangan itu terjadi karena MU bermain imbang lawan Burnley dan Liverpool. Sekarang MU pun punya kans besar untuk bisa finis di posisi empat besar Premier League.

Sejak Sir Alex Ferguson hengkang, MU disebut kehilangan identitasnya. Mereka tak lagi bermain menyerang dan atraktif.

Baik Louis Van Gaal, David Moyes ataupun Jose Mourinho tak bisa mengembalikan identitas itu. Namun kini legenda MU, Peter Schmeichel merasa bahwa Solskjaer berhasil melakukan hal itu.

"Sangat bagus memiliki mentalitas, budaya, identitas Manchester United di klub ini kembali. Anda hanya perlu melihat hasilnya untuk melihat betapa pentingnya hal itu," ujar Schmeichel seperti dilansir Goal International.

2 dari 2 halaman

Jadi Manajer Permanen

Ole Gunnar Solskjaer mengawali debutnya sebagai manajer Manchester United dengan hasil positif. Solskjaer sukses membawa MU menang 3-1 atas Cardiff City pada laga pekan ke-18 Premier League, Sabtu (22/12/2018). (AFP/CreditGEOFF CADDICK)

Berkat prestasinya, banyak yang menyebut ia pantas diberi jabatan sebagai manajer permanen di Old Trafford. Schmeichel pun mendukung mantan rekan setimnya itu untuk terus bertahan bersama MU musim depan dan seterusnya.

"Anda bisa berargumen bahwa itu adalah tumpangan gratis baginya karena ia ada di sana untuk jangka pendek dan ia akan dievaluasi untuk pekerjaan itu secara permanen."

"Tapi Anda tahu ia bisa maju terus dan ia bisa membebaskan timnya, pergi dan menyerang, pergi dan bersenang-senang, membuat orang-orang berkomitmen untuk maju dan mencoba mencetak gol," tuturnya.

"Itu sedikit lebih mudah ketika Anda tidak punya beban apa pun. Jika Anda kalah dalam sebuah pertandingan, Anda tidak kehilangan pekerjaan karena Anda hanya ada di sana seperti sekarang secara sementara. Tapi tentu saja ia menempatkan dirinya sebagai yang terdepan [untuk pekerjaan manajer permanen], ia telah bekerja dengan sangat baik."

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya