Liputan6.com, Jakarta - Peredaran narkoba di kalangan anak muda atau generasi milenial menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Segala upaya dilakukan agar peredaran narkoba di Indonesia bisa ditekan, bahkan tidak ada sama sekali.
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri pun bekerja sama dengan Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) untuk mewujudkan hal tersebut. Dalam waktu dekat, bakal digelar deklarasi milenial antinarkoba yang dimotori Bareskrim Polri dan Granat.
Advertisement
Ketua Granat Indonesia, Henry Yosodiningrat, mengatakan kegiatan tersebut akan digelar di empat provinsi di Indonesia, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Aceh.
"Pertama di Padang pada 3 Maret, di Pekanbaru 10 Maret, Banda Aceh 17 Maret, dan Medan pada 24 Maret," ujar Henry melalui keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Politikus PDIP Perjuangan itu menargetkan, kegiatan tersebut akan diikuti sekitar 15 ribu hingga 20 ribu kaum milenial di setiap provinsi. Bareskrim dan Granat juga melibatkan sejumlah artis untuk menarik minat milenial dalam kegiatan tersebut.
"Kami harap motor organisasi ini bisa bergerak dan menekan angka pemakaian narkoba di kaum milenial," tutur Henry.
Deklarasi Perangi Narkoba
Kegiatan tersebut nantinya akan diisi dengan sejumlah acara seru, mulai dari jalan santai, musik, game, hingga pembacaan deklarasi atau komitmen kaum milenial dalam memerangi narkoba.
Tujuannya agar kaum milenial sebagai penerus bangsa memiliki wawasan sekaligus tahan godaan dari bahaya narkoba.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement
