MKGR Ziarah ke TMP Kalibata, Siap Kawal Pemilu Damai

Para anggota MKGR tabur bunga di makam Jenderal Abdul Haris Nasution dan istri Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Hasri Ainun Habibie.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jan 2019, 12:45 WIB
Organisasi MKGR ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. (Merdeka.com/Hari Ariyanti)

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), mengajak para anggotanya berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Sabtu pagi (5/1/2019). Anggota organisasi sayap Partai Golkar itu ziarah ke makam pendiri MKGR, RH Sugandhi.

Para anggota juga tabur bunga di makam Jenderal Abdul Haris Nasution dan istri Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Hasri Ainun Habibie.

Ketua Umum DPP MKGR Roem Kono mengatakan, tujuannya bukan hanya untuk berziarah tetapi juga untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan.

"Mereka berjuang untuk tanah air Indonesia ini, kita harus betul-betul mengingat kembali itu, dikaitkan dengan kondisi bangsa dan negara kita sekarang adalah yang menganut liberalisasi dan demokrasi terbuka," jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Roem Kono juga menyorot maraknya hoaks menjelang pemilu pada April nanti. Hal itu dinilainya dapat membawa bangsa pada kehancuran.

MKGR pun berpesan kepada masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mengedepankan etika.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Berharap Pemilu Damai

"Seperti kita ketahui, terjadinya fitnah memfitnah dengan hoaks yang begitu kejam, yang masih banyak mayoritas masyarakat kita yang belum mengerti masalah informasi. Sehingga itu bisa mengakibatkan kehancuran bagi negara kita, oleh karena itu saya mendukung penuh bagi pihak berwajib untuk terus mengikis habis yang bisa menghancurkan negara kita," kata dia.

Roem berharap Pemilu bisa berlangsung aman dan damai. MKGR juga siap mengawal jalannya Pemilu.

"Ormas MKGR adalah organisasi yang mempunyai andil, mengawal bangsa ini, mengutuk keras pada suatu kompetisi yang tidak sehat, yang sudah bergeser dari nilai-nilai Pancasila untuk menghancurkan bangsa dan dan negara kita itu harus dihindari," kata Roem.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya