Mahfudz: PKS Siap Apapun yang Terjadi

Sikap PKS menolak kenaikan harga BBM dalam rapat paripurna telah dipikir dan dipertimbangkan risikonya, termasuk pencabutan menteri di kabinet.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Apr 2012, 16:05 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Wakil Sekjen Partai keadilan Sejahetra (PKS) Mahfudz Siddiq mengatakan pihaknya tak ada masalah bila dikeluarkan dari Sekretariat Gabungan (Setgab). Untuk mengeluarkan PKS, menurut Mahfudz, sangat mudah dilakukan Ketua Setgab Susilo Bambang Yudhoyono.

"Tinggal SBY pidato saja sekitar semenit atau dua menit, sudah selesai," ungkap Mahfudz di DPR, Jakarta, Selasa (3/4). PKS, kata Mahfudz, sangat jelas yakni menolak kenaikan harga BBM. Soal apakah PKS dikeluarkan atau tidak adalah isu dari Partai Demokrat. "Kenapa kita harus repot."

Lebih jauh Mahfud mengatakan saat partainya sudah memutuskan menolak kenaikan harga BBM dalam rapat paripurna, semuanya telah dipikir dan dipertimbangkan risikonya, termasuk pencabutan menteri di kabinet. "Intinya adalah, kita siap apapun yang akan terjadi," tandasnya.(ALI/JUM)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya