Liputan6.com, Washington: Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) asal Indonesia pimpinan Abu Bakar Ba'asyir sebagai organisasi teroris.
Sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (23/2), Departemen luar negeri AS menganggap JAT bertanggung jawab atas serangan terkoordinasi terhadap beberapa warga sipil tak bersalah, polisi dan personil militer di Indonesia.
"JAT berusaha untuk mendirikan negara Islam di Indonesia, dan telah melakukan sejumlah serangan pada personil pemerintah Indonesia dan warga sipil untuk mencapai tujuan ini," tulis pernyataan Departemen Luar Negeri AS.
Sementara Media lain AS juga menulis bahwa Deaprtemen Luar Negeri AS menyatakan JAT mendapatkan senjata dengan merampok bank dan melancarkan sejumlah kegiatan ilegal lain.
Abu Bakar Ba'asyir juga dianggap berperan membentuk Jemaah Islamiyah, kelompok militan berbasis di Asia Tenggara, yang terkait dengan jaringan teroris Al Qaeda. (Bloomberg/The Wall Street Journal/mla)
Sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (23/2), Departemen luar negeri AS menganggap JAT bertanggung jawab atas serangan terkoordinasi terhadap beberapa warga sipil tak bersalah, polisi dan personil militer di Indonesia.
"JAT berusaha untuk mendirikan negara Islam di Indonesia, dan telah melakukan sejumlah serangan pada personil pemerintah Indonesia dan warga sipil untuk mencapai tujuan ini," tulis pernyataan Departemen Luar Negeri AS.
Sementara Media lain AS juga menulis bahwa Deaprtemen Luar Negeri AS menyatakan JAT mendapatkan senjata dengan merampok bank dan melancarkan sejumlah kegiatan ilegal lain.
Abu Bakar Ba'asyir juga dianggap berperan membentuk Jemaah Islamiyah, kelompok militan berbasis di Asia Tenggara, yang terkait dengan jaringan teroris Al Qaeda. (Bloomberg/The Wall Street Journal/mla)
