Anak Usaha Indofood Bagi Dividen Interim Rp 58 per Saham

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) akan membagikan dividen interim 2018. Hal itu yang telah disetujui dewan komisaris pada 29 Oktober 2018.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Nov 2018, 17:00 WIB
Seorang pria melintas di depan papan monitor di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) akan membagikan dividen interim 2018. Hal itu yang telah disetujui dewan komisaris pada 29 Oktober 2018.

Mengutip keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/11/2018), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) akan bagi dividen interim tunai sebesar Rp 58 per saham. Total pembagian dividen interim Rp 676,39 miliar.

Jadwal pembagian dividen interim antara lain cum dividen di pasar regular dan negosiasi pada 5 November 2018, ex dividen di pasar regular dan negosiasi pada 6 November 2018.

Selain itu, pencatatan yang berhak atas dividen pada 8 November 2018, cum dividen di pasar tunai pada 8 November 2018, ex dividen di pasar tunai pada 9 November 2018. "Pembayaran dividen interim tunai pada 28 November 2018," seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI.

 

2 dari 2 halaman

Kinerja Indofood CBP Sukses Makmur

Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk membukukan pertumbuhan penjualan 7,5 persen menjadi Rp 29,48 triliun hingga September 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 27,43 triliun.

Hal itu mendorong laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 14,6 persen menjadi Rp 3,48 triliun hingga akhir kuartal III 2018. Marjin laba bersih meningkat 70 basis poin menjadi 11,8 persen.

Laba usaha naik 19,6 persen menjadi Rp 4,97 triliun hingga September 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,16 triliun. Selain itu, core profit meningkat 8,5 persen menjadi Rp 3 triliun.

Perseroan mencatatkan beban penjualan dan distribusi naik menjadi Rp 3,59 triliun hingga September 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,40 triliun. Beban umum dan administrasi tumbuh 22 persen dari Rp 1,22 triliun hingga akhir kuartal III 2017 menjadi Rp 1,49 triliun hingga akhir kuartal III 2018. Perseroan membukukan penghasilan operasi lain tumbuh menjadi Rp 623 miliar.

Dengan melihat kinerja itu, perseroan mencatatkan laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi 299 hingga 30 September 2018 dari periode sama tahun sebelumnya 261.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya