Egy Maulana Pastikan Timnas Indonesia U-19 Akan Total Lawan UEA

Egy Maulana juga meminta Timnas Indonesia U-19 untuk memperbaiki tingkat mental bertanding.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 22 Okt 2018, 20:30 WIB
Penyerang Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri menyemangati rekan-rekannya saat melawan Qatar U-19 pada penyisihan Grup A Piala AFC U-19 2018 di Stadion GBK, Jakarta, Minggu (21/10). Indonesia kalah 5-6. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kesalahan individu jadi penyebab kekalahan Timnas Indonesia U-19 saat menghadapi Qatar. Untuk melawan Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (24/10/2018), mereka tak boleh melakukan kesalahan serupa jika ingin lolos ke 8 besar.

Indra Sjafri menyebut bahwa kekalahan Timnas Indonesia U-19 dari Qatar bukan karena permainan tim yang buruk. Pelatih asal Sumatera Barat itu menilai bahwa kesalahan-kesalahan individu yang dilakukan pemainnya jadi penyebab utama.

Hal itu yang membuat Qatar tak kesulitan mencetak tiga gol hanya dalam waktu 24 menit. Bahkan, Qatar sempat menambah keunggulan jadi 6-1 saat laga baru memasuki menit ke-56. Namun, saat permainan sudah mulai membaik ditambah pergantian jitu yang dilakukan Indra Sjafri, Indonesia pun menunjukkan aksi kebangkitan.

Buktinya, dari tertinggal 1-6, Timnas Indonesia U-19 bisa memperkecil ketertinggalan jadi 5-6. Empat gol Garuda Nusantara di babak kedua dicetak lewat hattrick Todd Rivaldo Ferre dan satu gol Saddil Ramdani.

Karenanya, Egy Maulana Vikri pun meminta rekan-rekannya untuk fokus pada laga melawan UEA. Apalagi, ini adalah laga yang menentukan nasib Indonesia dalam upaya mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia U-20 2019.

 

2 dari 3 halaman

Benahi Mental

Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri, bersalaman dengan asisten pelatih Qatar, Lino Godinho usai laga AFC U-19 Championship di SUGBK, Jakarta, Minggu (21/10). Indonesia kalah 5-6 dari Qatar. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

"Harapan lawan UEA suporter dapat mendukung kita. Harapan kita untuk lolos tetap ada. Kalau kita pemain, semua yakin semua habis-habisan di situ. Kita tidak berpikir yang lain, kita fokus di situ," tutur Egy.

Satu pelajaran yang dipetik Egy dari laga melawan Qatar adalah terkait psikologis atau mental. Indra Sjafri pun mengakui bahwa timnya memiliki masalah tersebut kala menghadapi Qatar. Dan itu yang membuat para pemainnya kerap melakukan kesalahan sendiri.

"Saya minta mental bertanding dibenahi sama teman-teman saat kita ketinggalan. Pemain down saat suporter berteriak saat kita tertinggal, kita benahi itu semua agar tidak down. Ke depannya semoga lebih baik lagi," ajak pemain Lechia Gdanks itu.

Melihat situasi ini, hanya kemenangan atas UEA yang bisa membantu Indonesia untuk mengamankan tiket 8 besar Piala AFC U-19. Jika kalah atau imbang, Indonesia hanya akan finis di posisi ketiga di bawah UEA dan Qatar.

3 dari 3 halaman

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya