Anies Baswedan Harap Wagub DKI Tak Jadikan Jakarta Ladang Politik

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kriteria Wakil Gubernur yang diinginkannya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Sep 2018, 11:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan saat peresmian Kampanye Nasional Pencegahan Stunting di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (16/9). (Liputan6.com/Pool/Kepala Staf Kepresdinan)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kriteria Wakil Gubernur yang diinginkannya. Anies menyebut siapa pun yang akan menduduki kursi DKI 2 harus pekerja keras dan fokus mengurus Jakarta.

"Yang penting di Jakarta harus mau kerja keras, harus kerja tuntas dan siap untuk all out tidak memikirkan lain-lain. Fokus konsentrasi di sini," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/9/2018).

Anies juga berharap wakilnya nanti tidak menjadikan Jakarta sebagai ladang politik. "Jakarta tidak dipandang sebagai sekedar arena politik karena ini disorot banyak, tapi dipandang sebagai tempat bekerja membuat perubahan di Jakarta," ucap Anies.

Selain itu, mantan Mendikbud itu berharap adanya kesamaan visi dengan calon wagub. "Punya visi yang sama, apa visinya? membuka kesetaraan kesemepatan bagi semua di Jakarta, tentang keadilan sosial di Jakarta. Berpihak pada siapa? Pada orang banyak dengan prinsip keadilan," ujarnya.

"Kriteria umum seperti itu yang saya harapkan, mudah mudahan ini jadi pertimbangan parpol," Anies Baswedan memungkasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kader PKS

Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengaku partainya bersama koalisi masih memproses Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Ia yakin kader PKS akan dipercaya menjadi pendamping Anies Baswedan menjadi orang nomor dua di Ibu Kota.

"Masih dalam proses. Insyaallah kami masih percaya dengan komitmen yang telah diberikan oleh Pak Prabowo dan saya yakin kalau Pak Prabowo memutuskan, kader Gerindra juga akan menerima dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan semuanya. Masak Gerindra mau ngambil semuanya," kata Hidayat di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Hidayat berpendapat Gerindra akan menghormati koalisi yang selama ini dibangun dengan PKS. Salah satunya, dengan mempercayakan kader PKS mendampingi Anies di Ibukota.

"Tentu maksudnya bukan masuk semuanya. Tapi dalam politik itu kan mengenal fatsun. Fatsun, komitmen kebersamaan yang selama ini kita bangun," ucap Hidayat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya