Ini Identitas Pendaki Rinjani yang Meninggal karena Gempa Lombok

Berdasarkan laporan yang pihaknya peroleh saat ini, pria asal Makassar tersebut masih berada di atas Gunung Rinjani.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jul 2018, 15:56 WIB
Anggota Kopassus menaiki pesawat Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (30/7). 140 personel Kopassus dikerahkan untuk mengevakuasi ratusan orang yang terjebak di Gunung Rinjani akibat gempa 6,3 SR di Lombok. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, pendaki Gunung Rinjani Lombok yang meninggal akibat gempa, Minggu 30 Juli pagi, adalah Muhammad Ainul Taksim (26), asal perumahan Bumi Sudiang Raya Makassar, Sulawesi Selatan.

"Satu pendaki meninggal yaitu atas nama Muhammad Ainul Taksim usia 26 tahun, mahasiswa dari Makassar. Saat gempa menjadi korban karena kejatuhan material longsoran," kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (30/7/2018).

Berdasarkan laporan yang pihaknya peroleh saat ini, pria asal Makassar tersebut masih berada di atas Gunung Rinjani. Itu karena memang masih banyak orang yang belum dievakuasi.

"Kalau berdasarkan laporan sementara saat ini masih berada di atas, artinya belum dievakuasi. Sehingga saat ini diprioritaskan adalah untuk evakuasi," ujarnya.

Kendati demikian, ratusan tim evakuasi sudah berada di Gunung Rinjani untuk penyelamatan korban luka maupun meninggal akibat gempa.

"Sebanyak 184 tim evakuasi gabungan telah berada di atas untuk proses evakuasi, baik pendaki selamat yang masih di atas maupun korban yang meninggal tadi," tandasnya.

 

Reporter: Habibi Bibay

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya