Bebas dari Sanksi, Kapten Persib Ingin Langsung Main Lawan Persipura

Supardi absen dalam empat laga Persib.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 08 Mei 2018, 07:30 WIB
Bek Persib, Supardi (kiri) berebut bola udara dengan pemain Semen Padang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Kapten Persib, Supardi sudah gatal kembali ke lapangan hijau. Pemain yang berposisi bek kiri itu berharap bisa diturunkan dalam laga melawan Persipura Jayapura akhir pekan nanti.

Supardi telah absen dalam empat laga terakhir Persib. Ia dihukum PSSI karena menanduk wasit dalam laga melawan Arema FC.

Beruntung sanksi itu telah dijalani Supardi. Ia pun siap memberikan yang terbaik di lapangan.

"Tentu saya ada motivasi lebih ingin segera bermain. Kabar selesainya hukuman membuat saya antusias," kata Supardi seperti dilansir laman resmi Persib.

"Namun saya juga belum pasti bermain. Semua tergantung pelatih," ujarnya menambahkan.

 

 

2 dari 3 halaman

Butuh Menang

Bek Persib Supardi terdiam usai bermain imbang melawan PS TNI pada lanjutan Liga 1 di Stadion Pakansari, Kab Bogor, Sabtu (22/4). PS TNI bermain imbang Persib 2-2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Saat ini Persib berada di posisi ke-12 klasemen sementara. Tim Maung Bandung mengoleksi delapan poin dari enam laga.

Di laga terakhir, Persib pun meraih hasil buruk. Mereka menelan kekalahan 1-2 melawan Madura United.

Itu sebabnya tiga angka wajib diamankan Atep dan kawan-kawan melawan Persipura. Terlebih mereka akan mendapat dukungan penuh dari Bobotoh.

3 dari 3 halaman

Motivasi Lebih

Bek Persib, Supardi (kanan) saat mengikuti latihan jelang laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Kab Bogor, Jumat (10/3). Persib akan melawan Semen Padang, Sabtu (11/3). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

"Pelatih Mario Gomez selalu mengingatkan agar kami menunjukkan kemampuan agar bisa diturunkan. Dia tidak memandang pemain asing atau lokal," kata Supardi.

"Tentu saja kami selalu ingat ucapannya tersebut. Jadi kami sangat termotivasi setiap latihan," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya